.gif)
Muba, Detik35. Com
Polsek Keluang melaksanakan kegiatan penanaman bibit ubi sebagai bagian dari dukungannya terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. Kegiatan yang diikuti oleh aparat kepolisian, warga setempat, serta kelompok tani ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal dan memperkenalkan alternatif sumber pangan yang bergizi dan mudah dibudidayakan.19/11/2024
Budidaya Jamur tiram dan jamur Merang dilakukan di lahan yang disediakan oleh Polsek Keluang, dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai peserta utama. Kapolsek Keluang, AKP Yohan Wiranata S.H dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Polsek Keluang untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan, khususnya untuk masyarakat di tingkat desa. "Melalui Budidaya jamur tiram dan jamur merang" kita berharap dapat mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor serta membantu masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka," ujar Kapolsek.
Jamur tiram dan jamur merang adalah dua jenis jamur yang populer di Indonesia, masing-masing memiliki karakteristik dan manfaatnya sendiri.
1. Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)
Jamur tiram dikenal dengan bentuknya yang mirip dengan cangkang tiram, dengan warna putih, krem, atau bahkan cokelat. Jamur ini tumbuh pada kayu atau bahan organik lainnya dan memiliki rasa yang gurih serta tekstur yang kenyal. Jamur tiram kaya akan protein, serat, vitamin B, dan mineral seperti kalium, fosfor, serta selenium. Selain itu, jamur tiram juga dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, serta manfaat untuk kesehatan jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Jamur Merang (Volvariella volvacea)
Jamur merang biasanya tumbuh pada bahan organik, seperti jerami padi atau sekam. Jamur ini memiliki topi berwarna putih atau cokelat muda dan batang yang relatif lebih panjang. Jamur merang juga sering disebut sebagai jamur padi karena sering tumbuh di lahan pertanian padi. Jamur merang memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan jamur tiram, tetapi tetap kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral. Jamur merang juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus.
Kedua jenis jamur ini mudah dibudidayakan dan menjadi sumber pangan yang bernutrisi tinggi, sering digunakan dalam masakan sehari-hari seperti tumisan, sup, atau bahkan untuk bahan baku pembuatan produk olahan jamur seperti nugget dan keripik jamur.Tutup kaplosek
Ke depan, Polsek Keluang berencana untuk melaksanakan kegiatan serupa di beberapa wilayah lainnya untuk lebih memperluas dampak positif dari program ketahanan pangan ini. Selain mendukung program pemerintah, langkah ini diharapkan dapat memberikan contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi budidaya jamur sebagai solusi ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
(Redaksi)
