-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sekda Hadiri Penanaman Jagung Serentak Inisiasi Polda Sumsel di Ogan Ilir

| July 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-09T11:19:44Z

Ogan Ilir - detik35. Com

Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru, MH diwakili Sekda Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial di Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, yang diinisiasi Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel Rabu (9/7/2025) siang.  Penanaman jagung  serentak Tahap III  Tahun 2025 ini dalam rangka mendukung tercapainya Swasembada Pangan. 


Dalam sambutannya Sekda mengatakan bahwa tanam jagung ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan semangat para petani khususnya di Desa Muara Baru Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir,  pemerintah daerah, Pemerintah pusat, swasta dan terutama jajaran Polrikhususnya Polda Sumatera Selatan dan Polres Ogan Ilir. 


Lebih jauh dikatakannya Komoditas jagung merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan. Sumatera Selatan dengan luas wilayah sebesar 92.592,43 Km persegi, Jumlah penduduk 8,8 juta jiwa,  Luas Baku Sawah sebesar 519.484 Hektar dan jumlah petani 816.608 petani, maka Sumatera Selatan masih  sangat potensi untuk  pengembangan komoditas jagung.  

Jika dibandingkan dengan  tahun 2023 produksi jagung Sumatera Selatan mengalami  peningkatan  sebesar 0,86%(7.116 Ton PK) pada  tahun 2024, dimana produksi jagung Tahun 2024 adalah sebesar 833.952 Ton PK dan   tahun 2023 sebesar 826.836 Ton PK,  dan  Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi penghasil jagung terbesar ke-10 setelah  Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Gorontalo, Jawa Barat dan Sumatera Barat. 


Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk peningkatan produksi jagung diantaranya adalah perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas di lahan-lahan potensial yang tidak dimanfaatkan untuk budidaya padi seperti lahan milik perkebunan swasta maupun lahan perkebunan rakyat. (Red) 

×
Berita Terbaru Update