HUT ke-80 TNI, Presiden Prabowo Tekankan Meritokrasi dan Apresiasi Keluarga Prajurit

HUT ke-80 TNI, Presiden Prabowo Tekankan Meritokrasi dan Apresiasi Keluarga Prajurit


Jakarta – detik35.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 pada tahun 2025 dengan penuh khidmat. Dalam momentum bersejarah ini, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan penekanan penting terkait arah pembinaan kepemimpinan di lingkungan TNI.

Presiden menegaskan bahwa pola lama yang mengedepankan senioritas dalam promosi jabatan harus mulai ditinggalkan. Sebagai gantinya, meritokrasi dan penilaian berdasarkan prestasi perlu dijadikan landasan utama. Hal itu, menurutnya, akan membuat TNI semakin tangguh, profesional, serta adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern.

“Pimpinan di lingkungan TNI harus dinilai berdasarkan prestasi, bukan hanya senioritas. Semangat meritokrasi harus menjadi dasar dalam pembinaan kepemimpinan, agar organisasi ini terus berkembang mengikuti zaman,” kata Presiden Prabowo dalam amanatnya.

Selain menekankan reformasi dalam sistem kepemimpinan, Presiden juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-80 kepada seluruh prajurit TNI di seluruh tanah air. Ia menekankan bahwa tugas menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa adalah amanah mulia yang diemban para prajurit dengan penuh pengorbanan.

Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga memberikan penghargaan dan apresiasi yang mendalam kepada keluarga besar TNI, terutama istri dan anak-anak prajurit yang senantiasa setia mendukung meski harus berpisah karena tugas negara.

“Saya ucapkan terima kasih kepada istri-istri para prajurit, kepada anak-anak para prajurit yang dengan tabah dan setia mendukung suami-suaminya, dengan setia merawat keluarga ketika suaminya bertugas di tempat-tempat berbahaya,” ucap Presiden.

HUT ke-80 TNI tahun ini juga menjadi momentum refleksi perjalanan panjang pengabdian TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara. Selama delapan dekade, TNI telah menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan NKRI dan dihadapkan pada berbagai dinamika mulai dari ancaman tradisional hingga tantangan nonmiliter seperti bencana alam dan konflik global.

Dengan semangat baru yang ditekankan Presiden, transformasi TNI menuju organisasi modern, profesional, dan berbasis kinerja diharapkan terus berlanjut. Hal ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa TNI selalu siap menjawab tantangan masa depan demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.(Red)