Bogor, detik35.Com
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika milik Universitas Pertahanan (Unhan) di Bogor. Peresmian ini menandai komitmen kuat pemerintah dalam membangun sistem pendidikan pertahanan yang modern, terpadu, dan berlandaskan semangat bela negara.
Dalam agenda kunjungannya, Presiden Prabowo meninjau langsung sejumlah fasilitas penunjang pendidikan. Menggunakan bus khusus, ia berkeliling kampus untuk meninjau gedung perpustakaan, laboratorium, hingga workshop defense engineer yang menjadi pusat riset teknologi pertahanan generasi baru.
“Pembangunan Unhan bukan hanya soal fisik bangunan. Ini adalah investasi strategis negara dalam membentuk karakter, intelektual, dan integritas generasi pejuang masa depan,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para kadet dan civitas akademika.
Kehadiran Presiden disambut antusias oleh para kadet. Mereka memaknai kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol bahwa negara hadir dan memperhatikan langsung proses pendidikan calon-calon pemimpin militer dan profesional pertahanan masa depan.
“Kami merasa bangga dan terhormat. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tapi medan latihan nilai kebangsaan,” ujar Sersan Kadet Kedokteran Hendik Widy Awan. Ia menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan berharap Kampus Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi tempat lahirnya insan unggul yang mengabdi bagi Indonesia.
Universitas Pertahanan Indonesia didesain bukan sekadar sebagai institusi akademik, tetapi juga sebagai kawah candradimuka untuk mencetak generasi muda yang berwawasan global, namun berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan. Kampus Bhinneka Tunggal Ika memperkuat visi tersebut dengan menyediakan fasilitas pendidikan berstandar tinggi, berbasis riset, dan mengedepankan kolaborasi antar-disiplin ilmu pertahanan.
Presiden Prabowo, yang juga merupakan pendiri Unhan, menegaskan bahwa tantangan masa depan bangsa bukan hanya ancaman militer konvensional, tapi juga ancaman non-tradisional seperti siber, kesehatan, dan pertahanan teknologi. Oleh karena itu, ia berharap kampus ini mampu menjadi pusat inovasi dan pengembangan sumber daya manusia pertahanan yang adaptif dan unggul.(Red)