Presiden Prabowo Lantik Enam Dubes RI dan Sumpah Tujuh Anggota Komisi Yudisial

Presiden Prabowo Lantik Enam Dubes RI dan Sumpah Tujuh Anggota Komisi Yudisial

JAKARTA ,detik35.com -  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik enam Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara sahabat dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Presiden Prabowo secara langsung mengambil sumpah jabatan para duta besar, yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.

Adapun enam duta besar yang dilantik yakni Yusron Bahauddin Ambary sebagai Duta Besar RI untuk Aljazair; Okto Dorinus Manik sebagai Duta Besar RI untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon; Gina Yoginda sebagai Duta Besar RI untuk Korea Utara; Rediyanto Heru Nurcahyo sebagai Duta Besar RI untuk Slovakia; Hari Prabowo sebagai Duta Besar RI untuk Thailand merangkap United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP); serta Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir sebagai Duta Besar RI untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia.

Pada hari yang sama, Presiden Prabowo juga menyaksikan secara langsung pengucapan sumpah/janji tujuh Anggota Komisi Yudisial (KY) masa jabatan 2025–2030. Pengangkatan para anggota KY tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 132/P Tahun 2025.

Tujuh anggota Komisi Yudisial yang mengucapkan sumpah/janji jabatan di hadapan Presiden Prabowo yakni Abdul Chair Ramadhan, Abhan, Andi Muhammad Asrun, Anita Kadir, Desmihardi, F. Willem Saija, dan Setyawan Hartono. Usai pengucapan sumpah, para anggota KY menandatangani berita acara sebagai tanda resmi dimulainya masa jabatan.

Seluruh rangkaian acara kenegaraan ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang kemudian diikuti oleh para tamu undangan(Red)