Bahlil Turun ke Bireuen, Pemerintah Kebut Pemulihan Listrik Aceh Pasca Rubuhnya 12 Tower SUTET
![]() |
| Bahlil Turun ke Bireuen, Pemerintah Kebut Pemulihan Listrik Aceh Pasca Rubuhnya 12 Tower SUTET |
Bireuen – detik35. Com - Pemerintah pusat menunjukkan respons cepat terhadap bencana alam yang menyebabkan kerusakan jaringan ketenagalistrikan di Aceh. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia turun langsung ke Kabupaten Bireuen, Selasa (2/12/2025), untuk meninjau kondisi lapangan sekaligus memastikan percepatan pemulihan tower transmisi tegangan ekstra tinggi (SUTET) milik PLN yang rubuh akibat bencana.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin kebutuhan listrik masyarakat tetap terpenuhi. Bahlil menyampaikan, kerusakan pada infrastruktur utama tersebut berdampak signifikan terhadap ribuan masyarakat yang bergantung pada aliran listrik dari jalur transmisi tersebut.
Menurut laporan teknis, terdapat 12 tower transmisi SUTET yang mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan pemadaman listrik meluas di sejumlah wilayah Aceh. Sedikitnya 600 pelanggan terdampak, terutama di Kabupaten Bireuen, Takengon, hingga beberapa kabupaten/kota sekitar.
“Area SUTET ini tidak bisa ditempuh dengan kendaraan karena medan ekstrem. Untuk mengangkut material pembangunan tower baru dengan berat sekitar 35 ton, kita harus menggunakan helikopter. Namun berapa pun tantangannya, perbaikan tidak boleh menunggu,” ujar Bahlil di sela peninjauan.
Ia menegaskan bahwa pemulihan kelistrikan di Aceh bukan hanya soal pemadaman, tetapi berkaitan langsung dengan kelangsungan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Bahlil menyebut listrik berperan vital untuk fasilitas kesehatan, pendidikan, pelayanan publik hingga sektor industri.
“Saya perintahkan jajaran teknis PLN agar seluruh proses perbaikan dipercepat. Jalur transmisi ini adalah sumber suplai utama untuk Aceh. Masyarakat tidak boleh terlalu lama berada dalam kondisi padam,” tambahnya.
PLN kini tengah melakukan mobilisasi besar-besaran, termasuk pengerahan personel tambahan dari luar provinsi serta peralatan khusus untuk menjangkau area yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Penerbangan helikopter untuk pengangkutan material sudah dilakukan secara bertahap dan diperkirakan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, pemerintah daerah setempat turut mendukung dengan memastikan akses sementara bagi petugas teknis, serta menyiapkan pengamanan area kerja agar proses dapat berjalan tanpa gangguan cuaca maupun faktor keamanan.
Bahlil menegaskan bahwa pemerintah pusat akan mengawal proses ini hingga selesai. Ia berjanji kembali meninjau ke lapangan apabila progres pemulihan masih menemukan hambatan.
“PLN tidak bekerja sendirian. Pemerintah pusat mendukung penuh, baik dari aspek perencanaan, logistik hingga koordinasi lintas kementerian. Prioritasnya jelas: listrik Aceh harus kembali normal secepat mungkin,” tegasnya.
Dengan dimulainya proses rekonstruksi tower SUTET, PLN menargetkan pemulihan bertahap aliran listrik ke sejumlah wilayah terdampak sebelum seluruh infrastruktur selesai 100 persen. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mendukung kelancaran proses lapangan.
Kunjungan Menteri Bahlil menjadi sinyal tegas bahwa pemerintah tidak menutup mata terhadap bencana di Aceh dan menganggap sektor kelistrikan sebagai elemen fundamental kesejahteraan masyarakat.(Red)
