Menteri ESDM dan Gubernur Sumsel Bahas Strategi Peningkatan Produksi Minyak Nasional

Menteri ESDM dan Gubernur Sumsel Bahas Strategi Peningkatan Produksi Minyak Nasional

Palembang, detik35.com  -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia memimpin rapat pembahasan produksi dan pengelolaan minyak bumi di Sumatera Selatan, Kamis (16/10/2025). Rapat berlangsung di Ruang Rapat VIP Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan turut dihadiri Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.

Pertemuan tersebut menjadi forum strategis untuk membahas langkah konkret peningkatan produksi minyak bumi nasional, terutama dari wilayah Sumatera Selatan yang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil energi terbesar di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Menteri Bahlil menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor industri energi guna menjaga ketahanan energi nasional di tengah fluktuasi global.

“Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam sektor migas. Pemerintah pusat mendorong agar daerah ini menjadi salah satu tulang punggung energi nasional melalui tata kelola yang efisien dan berkelanjutan,” ujar Bahlil.

Sementara itu, Gubernur Herman Deru menyatakan kesiapan Pemprov Sumsel untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat di bidang energi, termasuk dalam mempercepat perizinan dan menjamin stabilitas iklim investasi.

“Kami berkomitmen menciptakan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan swasta agar pengelolaan minyak bumi memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumatera Selatan,” kata Herman Deru.

Rapat dihadiri sejumlah pejabat tinggi dan pimpinan perusahaan energi strategis, di antaranya Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Alyosius, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Andie Dinialdie, Direktur Utama Medco Energi Ronald Gunawan, serta Direktur Sare Laye Belida Juchiro Tampi.

Melalui rapat ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat memperkuat kontribusi Sumatera Selatan dalam mendukung target nasional produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per hari pada tahun-tahun mendatang.(Azam.)