Evakuasi Santri Tertimbun Reruntuhan Ponpes di Sidoarjo Masih Berlangsung, Alat Berat Belum Digunakan
![]() |
Evakuasi Santri Tertimbun Reruntuhan Ponpes di Sidoarjo Masih Berlangsung, Alat Berat Belum Digunakan |
Sidoarjo – detik35. Com - Proses evakuasi santri yang tertimbun reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Rabu (1/10/2025) masih terus berlangsung. Meski sejumlah alat berat seperti crane sudah disiagakan di lokasi kejadian, hingga kini belum digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan dari masyarakat, mengingat sebagian korban sudah dua malam tertimbun material bangunan. Publik mempertanyakan mengapa penggunaan alat berat tidak segera dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi.
Seorang anggota Tim SAR, Ega Prasutia, melalui video di akun TikTok pribadinya @egaprasutia yang telah ditonton lebih dari 240 ribu kali, memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Ia menyebut bahwa penggunaan alat berat justru berisiko memperburuk situasi.
“Jika langsung menggunakan crane atau ekskavator, dikhawatirkan akan menambah reruntuhan dan membahayakan korban yang masih tertimbun,” jelasnya. Tim penyelamat, lanjut Ega, lebih dulu mengutamakan metode manual demi meminimalkan risiko terhadap kondisi korban.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan masih bekerja di lokasi dengan peralatan manual untuk mengevakuasi santri yang belum ditemukan.
Pemerintah daerah juga telah menyiapkan dukungan logistik dan posko darurat bagi keluarga korban. Sementara itu, masyarakat di sekitar pesantren terus berdatangan untuk memberikan bantuan moral maupun material bagi proses evakuasi.(Red)