Zulhas Bandingkan Gaya Menkeu, Kredit Kopdes Kini Dijanjikan Lebih Mudah

 

Banda Aceh – detik35. Com

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyoroti perbedaan gaya pengelolaan kebijakan antara Menteri Keuangan era Sri Mulyani dan Menteri Keuangan saat ini, Purbaya Yudhi Sadewa. Perbedaan itu, menurutnya, tampak jelas dalam aturan terkait kredit bagi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Zulhas menyebut, pada masa Sri Mulyani, koperasi desa yang ingin mengakses pembiayaan menghadapi birokrasi berlapis. “Koperasi yang ingin pinjam uang serasa lebih sulit daripada pinjam Rp 1 triliun. Setelah ada peraturan, muncul lagi turunannya, lalu aturan lain lagi. Muter-muter, jadinya susah sekali,” ujarnya di Banda Aceh, Kamis (18/9/2025).

Ia membandingkan dengan gaya Menkeu Purbaya yang dianggap lebih lugas dan cepat. “Sekarang dengan Menkeu baru ini agak koboi. Lumayan, rapat dua jam selesai. Tinggal tunggu janjinya dua hari, Senin depan mudah-mudahan sudah muncul dana Rp 3 miliar per Kopdes,” katanya.

Meski demikian, ada syarat khusus: Kopdes penerima pinjaman wajib membangun gudang minimal 400 meter untuk menampung hasil panen petani. Gudang ini diharapkan menjadi solusi klasik agar harga gabah tidak jatuh saat panen raya.

Menurut Zulhas, penguatan koperasi desa merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. “Dari dulu penyakitnya itu, nanam mahal, waktu panen harga jatuh. Nah, dengan Kopdes, hasil panen bisa ditampung dulu, tidak boleh lagi petani rugi,” tegasnya.

Pemerintah menargetkan ribuan Kopdes Merah Putih dapat segera beroperasi dengan dukungan pembiayaan yang lebih sederhana. Jika terealisasi, program ini berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi desa serta memperkuat ketahanan pangan nasional.(Red)