Jakarta – detik35.Com
Pemerintah terus mempercepat realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas generasi bangsa. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan komitmennya dengan menandatangani Surat Keputusan Bersama bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Gedung BGN, Jakarta, Kamis (18/9).
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, MBG tidak hanya berorientasi pada peningkatan gizi anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Program ini adalah amanat Presiden Prabowo untuk mencetak generasi sehat dan cerdas. Selain itu, MBG melibatkan petani, nelayan, dan UMKM sehingga memberi efek ganda pada pembangunan ekonomi,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Kementerian PU bersama BGN menyiapkan Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Prototipe SPPG telah ditetapkan melalui Kepmen PU Nomor 628 Tahun 2025, dengan tiga unit percontohan yang sudah berdiri di Jambi, Banjar, dan Kebumen.
Hasil pemetaan menunjukkan terdapat 1.314 lokasi potensial, di mana 801 memenuhi syarat, dan 483 lokasi siap dibangun. Dari jumlah tersebut, Kementerian PU akan membangun 264 titik SPPG, termasuk 11 lokasi strategis di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Fokus utama diarahkan ke wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).
Kepala BGN Dadan Hindayana menyambut baik dukungan multisektor ini. “Saat ini sudah ada 8.344 SPPG hasil swadaya masyarakat. Kini dengan dukungan Kementerian PU, jangkauan SPPG semakin meluas ke daerah terpencil,” katanya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menambahkan, “Kementerian PU bertugas membangun, sementara Kemendagri menyiapkan lahan. Langkah ini diharapkan memperlancar implementasi MBG sesuai arahan Presiden.”
Program pembangunan SPPG menjadi bagian dari agenda “Setahun Bekerja, Bergerak, Berdampak” dalam mewujudkan ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto.(Red)