Ricuh di Muktamar PPP, Pemilihan Ketum Dipercepat, Mardiono Tegaskan Proses Hukum

Ricuh di Muktamar PPP, Pemilihan Ketum Dipercepat, Mardiono Tegaskan Proses Hukum

Jakarta – detik35. Com - Muktamar ke-10 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ancol, Sabtu (27/9/2025), diwarnai kericuhan yang melibatkan adu mulut, perkelahian, hingga aksi saling lempar kursi. Insiden tersebut membuat jalannya forum sempat terhenti dan memaksa pimpinan sidang mempercepat proses pemilihan ketua umum.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhamad Mardiono, mengecam keras tindakan anarkis yang mencoreng muktamar. Ia menegaskan partai tidak akan mentolerir perbuatan yang bertentangan dengan nilai demokrasi dan musyawarah.

“PPP harus menjadi teladan dalam berdemokrasi. Tindakan anarkis tidak bisa dibenarkan, dan para pelaku akan diproses sesuai hukum,” tegas Mardiono.

Meski sempat ricuh, agenda muktamar tetap berlanjut di bawah pengamanan ketat. Proses pemilihan ketua umum berlangsung lebih cepat dari jadwal semula demi menjaga kondusivitas forum.

Pengamat menilai, kericuhan ini menunjukkan masih adanya friksi internal di tubuh PPP yang berpotensi memengaruhi soliditas partai. Di tengah persaingan politik nasional yang semakin ketat, konsolidasi internal menjadi tantangan utama agar PPP tetap relevan dan mampu menjaga basis dukungan politiknya.(Red)