OKU Timur Jadi Tuan Rumah Panen Raya Jagung Serentak, Dihadiri Kapolri hingga Menko Pangan

OKU Timur Jadi Tuan Rumah Panen Raya Jagung Serentak, Dihadiri Kapolri hingga Menko Pangan


OKU Timur – detik35. Com - Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, kembali meneguhkan posisinya sebagai lumbung jagung terbesar di provinsi tersebut. Daerah yang dikenal sebagai Bumi Sebiduk Sehaluan ini menjadi pusat pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 yang digelar secara nasional di 34 provinsi.

Kegiatan panen raya dipusatkan di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Sabtu (27/9), dengan menghadirkan sejumlah pejabat penting. Hadir langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Sumsel Herman Deru, serta Bupati OKU Timur Lanosin. Tamu kehormatan lain yang turut mendampingi antara lain Menko Pangan Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Dirut Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan target penanaman jagung nasional tahun 2025 mencapai lebih dari satu juta hektare. “Polri bersama jajaran Polda di seluruh Indonesia akan terus mendukung pencapaian target tersebut dengan sinergi seluruh pihak,” ujar Listyo Sigit.

Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djayadi melaporkan capaian panen raya jagung di Sumsel sepanjang Kuartal I hingga III tahun ini, yakni seluas 25.952,52 hektare dengan produksi 130.735,15 ton. Polda Sumsel juga mengoperasikan lima unit mesin pengering berkapasitas 10 ton per unit dan menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok tani.

Rangkaian kegiatan meliputi peluncuran penggunaan lima unit mesin pengering jagung, peletakan batu pertama pembangunan 21 unit tambahan untuk 2026, pasar murah, pameran inovasi pertanian, panen simbolis, serta pelepasan hasil panen ke Perum Bulog.

Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto mengapresiasi sinergi Polri, pemerintah daerah, dan petani dalam mendukung program swasembada pangan. Menurutnya, panen raya kali ini menjadi bukti nyata kontribusi daerah terhadap ketahanan pangan nasional.

Dengan capaian tersebut, OKU Timur semakin diakui sebagai salah satu pusat produksi jagung terbesar di Sumatera Selatan sekaligus penopang utama program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional.(Red)