Dua Putri Presiden Terima Gelar Kehormatan Adat Komering

Dua Putri Presiden Terima Gelar Kehormatan Adat Komering


OKU Timur – detik35. Com - Adat Komering kembali mencatat sejarah penting dalam tatanan kebudayaan Indonesia. Setelah Megawati Soekarnoputri menerima gelar kehormatan pada 2008, kini giliran Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto yang dikukuhkan sebagai Ratu Mahkota Tulin Pujian Tebuayan.

Pengukuhan berlangsung dalam prosesi adat di Puri Sebiduk Sehaluan, Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (27/9/2025). Acara tersebut bertepatan dengan Panen Raya Jagung Kuartal III yang menjadi agenda nasional di sektor pangan.

Prosesi adat dipimpin Ketua Lembaga Pembina Adat OKU Timur, H. Leo Budi Rachmadi. Setelah pembacaan gelar, Titiek Soeharto dipakaikan kain songket oleh Ketua TP PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta serta kapudang oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.

Selain Titiek Soeharto, empat pejabat negara juga mendapat gelar adat Komering, yaitu Menko Pangan RI Zulkifli Hasan sebagai Suttan Penyimbang Alam, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Raja Mangku Bhayangkara, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi sebagai Raja Mangku Pangan Budiwa, serta Dirut Bulog Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Prabu Mangku Balai Pangan.

“Makna dari gelar ini adalah pengakuan adat terhadap pemimpin yang dicintai rakyat, pengayom, dan teladan,” kata H. Leo Budi Rachmadi dalam sambutannya.

Suasana prosesi berlangsung khidmat, diawali dengan pisaan tutur kata Komering, tari sambut Sebiduk Sehaluan, serta alunan kulintang yang menegaskan identitas budaya lokal. Hadir pula Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, Kasdam II Sriwijaya, Bupati OKU Timur Lanosin, Wakil Bupati Adi Nugraha Purna Yudha, jajaran Forkopimda, OPD, dan tamu undangan.

Dengan pengukuhan ini, sejarah mencatat sudah dua putri Presiden Republik Indonesia yang mendapat gelar adat kehormatan dari masyarakat Komering. Peristiwa tersebut menegaskan bahwa OKU Timur bukan hanya lumbung pangan nasional, tetapi juga pusat pelestarian budaya yang memberi makna bagi kehidupan berbangsa.(Red)