Wapres Gibran Saksikan Presiden Prabowo Lantik Pimpinan Badan dan Dubes RI

 

Jakarta – detik35. Com

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Acara yang berlangsung khidmat itu turut disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pimpinan lembaga tinggi negara.

Dalam prosesi tersebut, Presiden Prabowo mengambil sumpah Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial. Selain itu, Kepala Negara juga melantik pimpinan beberapa lembaga strategis. Didit Herdiawan Ashaf, Darwin Trisna Djadawinata, dan Suhajar Diantoro resmi menjabat sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

Presiden juga menunjuk Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral, Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo melantik sejumlah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk berbagai negara dan organisasi internasional. Mereka adalah:

Toferry Primanda Soetikno untuk Meksiko, merangkap Belize, El Salvador, dan Guatemala.

Dwisuryo Indroyono Soesilo untuk Amerika Serikat.

Andhika Chrisnayudhanto untuk Brasil.

Abdul Kadir Jailani untuk Jerman.

Judha Nugraha untuk Persatuan Emirat Arab (PEA).

Imam As’ari untuk Ekuador.

Umar Hadi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi internasional di New York, dan International Seabed Authority.

Sidharto Reza Suryodipuro untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas, dedikasi, dan pengabdian penuh bagi para pejabat yang baru dilantik. “Saya berharap saudara-saudara semua dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya demi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Kepala Negara.

Upacara pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden, Wakil Presiden, dan jajaran pejabat negara kepada para pejabat yang baru dilantik.(Red)