Jeddah, detik35.com
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Jeddah, Arab Saudi pada Selasa malam untuk memulai rangkaian kunjungan kenegaraan. Presiden dan rombongan mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, sekitar pukul 21.30 waktu setempat.
Setibanya di bandara, Presiden Prabowo disambut secara resmi dalam sebuah upacara kehormatan oleh delegasi Kerajaan Arab Saudi. Sambutan hangat ini menjadi simbol eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
Setelah acara penyambutan, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama berada di Jeddah. Keesokan harinya, Presiden dijadwalkan melakukan serangkaian pertemuan penting, termasuk agenda utama yaitu bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Yang Mulia Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah.
Pertemuan bilateral ini dipandang strategis, tidak hanya untuk memperkuat kerja sama ekonomi, tetapi juga membuka peluang sinergi di sektor pertahanan, energi terbarukan, ketahanan pangan, dan kerja sama sosial-keagamaan, termasuk peningkatan pelayanan bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia
Beberapa isu yang kemungkinan besar akan menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut antara lain:
Peningkatan volume perdagangan bilateral yang saat ini telah mencapai miliaran dolar AS per tahun.
Investasi Arab Saudi di sektor infrastruktur Indonesia, termasuk proyek strategis nasional dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kerja sama pertahanan dan keamanan regional yang menjadi perhatian bersama di tengah dinamika geopolitik global.
Perluasan kerja sama energi, termasuk peluang investasi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan.
Peningkatan pelayanan haji dan umrah bagi jemaah Indonesia, mengingat Indonesia merupakan pengirim jemaah haji terbesar di dunia.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Arab Saudi ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam menerapkan diplomasi aktif yang menempatkan kepentingan nasional sebagai prioritas utama, namun tetap mengedepankan prinsip perdamaian dunia dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus memainkan peran penting dalam membangun jembatan dialog antarbangsa, sekaligus membuka akses seluas-luasnya bagi kerja sama ekonomi yang berkelanjutan.
Hubungan baik antara Indonesia dan Arab Saudi harus terus kita tingkatkan, baik untuk kepentingan umat, keamanan regional, maupun kesejahteraan rakyat kedua negara," ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan singkat sebelum keberangkatannya dari Jakarta.
Kunjungan kenegaraan ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan historis yang telah terjalin sejak lama, tetapi juga mendorong babak baru kerja sama strategis yang lebih konkret dan saling menguntungkan antara Indonesia dan Arab Saudi, dua negara besar yang memiliki pengaruh signifikan di kawasan masing-masing.