Palembang, detik35.Com
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kemandirian pangan di tengah masyarakat, kali ini dengan menyasar lembaga sosial. Melalui peluncuran program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Menyapa Lingkungan Desa dan GSMP Goes To Panti Sosial, Pemprov Sumsel ingin mengubah paradigma panti sosial dari penerima bantuan menjadi pelaku aktif ketahanan pangan.
Kegiatan ini dilangsungkan di Panti Sosial ODGJ Sako, Palembang, Selasa (8/7/2025), sebagai simbol dimulainya gerakan baru tersebut. Dalam sambutannya, Gubernur HD mengungkapkan bahwa GSMP adalah bentuk respon terhadap tingginya inflasi pangan beberapa waktu lalu, meski Sumsel memiliki sumber daya lahan yang sangat memadai.
GSMP ini bukan semata soal membeli, tetapi tentang kemampuan masyarakat untuk memproduksi sendiri. Jika kita bisa menanam sendiri, kebutuhan rumah tangga hingga Rp300.000 per bulan bisa tertutupi," tegas HD.
Ia pun mengajak seluruh elemen, termasuk kepala daerah dan organisasi perempuan, untuk turut menggerakkan GSMP secara masif hingga menjangkau desa-desa dan seluruh panti sosial di Sumsel.
Program GSMP yang kini memasuki fase baru ini juga bekerja sama dengan Bank Indonesia, menyasar:
60 dasawisma
17 kelompok wanita tani
1.530 rumah tangga di 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan
Sementara untuk panti sosial, program ini dilaksanakan bersama OPD terkait, serta pihak ketiga seperti PT Pusri dan Jakfa, guna mendorong panti sosial memiliki kebun atau peternakan kecil yang produktif.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi, menambahkan bahwa inisiatif ini akan menjadi gerakan berkelanjutan dalam upaya penguatan ketahanan pangan keluarga dan lembaga sosial.
Dengan pendekatan berbasis produksi pangan mandiri, Sumsel membuktikan mampu menekan inflasi sambil membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga hingga kelembagaan sosial.(Red)