Palembang – detik35. Com
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menyambut baik kerja sama antara PT Malaka, PT Changfa Group, dan Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) dalam rangka meningkatkan produksi pangan dan mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan di wilayah Sumsel.
Hal itu disampaikan Herman Deru saat menerima audiensi dari perwakilan PT Changfa dan PT Malaka di Asrama Haji Palembang, Senin (14/7/2025).
“Saya tertarik dengan tawaran dari PT Malaka dan Changfa. Saya berharap pertemuan ini bisa menghasilkan kerja sama konkret bersama Perhiptani untuk mendukung peningkatan produksi pangan di Sumsel,” ujarnya.
Menurut Gubernur, saat ini dari total 519.000 hektare lahan sawah di Sumsel, mampu menghasilkan 3 juta ton gabah kering giling per tahun. Rata-rata produktivitas mencapai 5,7 ton per hektare.
“Namun itu baru panen satu kali setahun. Kita harapkan dengan kerja sama teknologi ini bisa meringankan kebutuhan sarana produksi seperti pupuk dan benih, agar petani lebih untung,” jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi pertanian di 17 kabupaten/kota di Sumsel sangat beragam, baik dari segi cuaca, ketersediaan irigasi, distribusi pupuk, alsintan, hingga kualitas SDM. Oleh karena itu, peran penyuluh pertanian sangat vital sebagai navigator di lapangan.
“Penyuluh harus bisa menjadi jembatan antara kepala daerah dengan petani. Setelah ini, saya minta PT Changfa dan PT Malaka bertemu langsung dengan bupati dan walikota untuk menyinergikan program,” imbuhnya.
Herman Deru juga menyebut bahwa alat pertanian yang tersedia saat ini mampu menggarap lahan hingga 6 hektare per hari. Dengan kolaborasi dan teknologi tepat guna, ia optimistis target peningkatan produktivitas bisa tercapai.(Red)