-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kadis Kominfo Karimun dan Pemred detik35 Gelar Diskusi Hangat

| June 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-11T14:57:21Z

Karimun, detik35.Com

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Karimun, Dr. Helmi, SE, M.Si, menerima kunjungan silaturahmi dari Pimpinan Redaksi media cetak dan online detik35.com, Syamsul Arifin, S.Sos, pada Rabu (11/6). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Kominfo tersebut membahas sejumlah isu strategis seputar keterbukaan informasi publik dan peran media dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.


Dalam suasana yang akrab namun produktif, kedua tokoh berdiskusi mengenai pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan media massa, terutama dalam menghadapi tantangan penyebaran informasi di era digital.


“Kami sangat terbuka terhadap masukan dan kritik media, karena itu bagian dari fungsi kontrol sosial. Media seperti detik35.com punya peran penting dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat secara jujur dan berimbang,” ujar Dr. Helmi, SE, M.Si.


Sementara itu, Syamsul Arifin, S.Sos menegaskan bahwa media juga memerlukan dukungan akses informasi yang transparan dan cepat dari lembaga pemerintah, agar pemberitaan yang disajikan tidak hanya akurat, tetapi juga bisa mendorong partisipasi publik.


 “Kami di detik35.com berkomitmen mengawal kepentingan publik dengan data yang kuat. Tapi tentu itu butuh sinergi yang sehat dengan OPD seperti Kominfo agar tidak terjadi miskomunikasi atau bias informasi,” katanya.


Diskusi juga menyentuh isu aktual seperti penyebaran hoaks, tata kelola digitalisasi layanan publik di Karimun, serta peran media dalam membangun literasi informasi di kalangan masyarakat pesisir.


“Tanpa media yang sehat, demokrasi lokal akan pincang. Tapi tanpa pemerintah yang transparan, media pun kehilangan daya beritanya,” tutup Syamsul.


Menutup pertemuan, kedua pihak menyatakan komitmennya untuk memperkuat kemitraan dalam bingkai etika dan profesionalisme. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mendorong terwujudnya pemerintahan terbuka (open government) di tingkat kabupaten.(Red/Azwar Anas)

×
Berita Terbaru Update