Jakarta, detik35.com
Pakar telematika Roy Suryo kembali melontarkan pernyataan kontroversial terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo. Meskipun Bareskrim Polri secara resmi telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi otentik dan identik dengan milik rekan-rekannya sesama alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Roy menyebut pernyataan itu tidak cukup menjawab keraguan publik.Jumat, 23 Mei 2025
Dalam keterangannya kepada detik35.com, Roy menyebut hasil penyelidikan Bareskrim justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban. Pasalnya, hingga kini, dokumen asli ijazah Jokowi belum pernah ditunjukkan ke publik.
"Yang jadi pertanyaan besar: kalau memang ijazah itu otentik, kenapa tidak ditunjukkan saja yang aslinya? Jangan hanya kata polisi atau hasil forensik tanpa bukti fisik yang bisa diverifikasi publik," tegas Roy.
Menurutnya, pernyataan resmi Bareskrim hanya menambah keraguan di masyarakat. Roy menilai, transparansi adalah kunci untuk mengakhiri polemik ini. Ia menyayangkan sikap Polri yang justru terkesan menutup-nutupi, alih-alih memperkuat kepercayaan publik.
"Mostly, publik justru semakin curiga. Citra Mabes Polri jadi taruhan. Ini bukan soal menyerang pribadi Jokowi, tapi soal konsistensi hukum dan transparansi lembaga negara," tambahnya.
Diketahui, kasus ijazah Jokowi kembali mencuat setelah gugatan perdata yang diajukan oleh seorang warga sipil terhadap keaslian dokumen tersebut masuk ke ranah pengadilan. Meski pengadilan sempat menolak gugatan tersebut, isu ini tetap bergulir di ruang publik, diperkuat oleh komentar-komentar dari sejumlah tokoh, termasuk Roy Suryo.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana maupun UGM mengenai desakan agar ijazah asli ditampilkan ke hadapan publik.(Redaksi/Adiba)