-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

“Pak Jenggot”, Ojol Tangguh dari Karimun yang Tak Pernah Menyerah

| May 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-23T09:33:18Z

 

Karimun, detik35.Com

 Di tengah lalu lintas kecil dan tenang di Kabupaten Karimun, ada satu sosok yang begitu dikenal dan disegani—Pak Jenggot, panggilan akrab (47 tahun), seorang driver ojek online yang dikenal bukan hanya karena jenggot yang khas, tapi juga semangat hidupnya yang luar biasa.


Meski usianya sudah tidak muda lagi, Pak Jenggot tetap setia menjemput rezeki dari balik kemudi motornya. Setiap hari, dari pagi hingga malam, ia berkeliling mengantar penumpang, paket, bahkan terkadang membantu warga yang kesulitan mencari alamat.


"Selama tangan dan kaki ini masih kuat, saya akan terus kerja halal. Rezeki itu datangnya dari Allah, tugas saya hanya berusaha," ujar Pak Jenggot saat ditemui di pangkalan kecilnya dekat pelabuhan Tanjung Balai Karimun.


Yang membuat kisahnya menyentuh adalah latar belakang hidupnya yang penuh perjuangan. Dulu, ia hanyalah buruh angkut pelabuhan dengan upah seadanya. Setelah PHK menimpanya, ia tak mau menyerah. Ia menjual motor satu-satunya untuk membeli motor bekas yang layak jalan, lalu bergabung dengan platform ojek online lokal.


Sejak itu, Pak Jenggot menjadi sosok yang akrab di masyarakat Karimun. Ia dikenal jujur, tidak pernah menaikkan tarif sesuka hati, dan tak jarang membantu penumpang lansia tanpa minta bayaran tambahan. Beberapa kali ia bahkan mengantarkan penumpang dalam kondisi darurat ke rumah sakit, tanpa pikir panjang.


"Bagi saya, jadi driver ojol bukan sekadar kerja, tapi ladang ibadah. Kalau kita bantu orang dengan ikhlas, Tuhan pasti bantu kita juga," katanya dengan senyum tenang.


Kini, meskipun usianya terus bertambah, semangat Pak Jenggot justru menular ke anak-anak muda. Banyak driver ojol muda di Karimun yang mengaku terinspirasi oleh ketekunan dan keikhlasannya.


Di tengah era yang serba instan dan cepat, Pak Jenggot mengajarkan satu hal penting: bahwa hidup yang sederhana, jujur, dan penuh syukur adalah kunci kebahagiaan sejati.(Redaksi)

×
Berita Terbaru Update