.gif)
Jakarta, detik35.Com
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan tersebut menjadi tonggak penting dalam membangun kerja sama strategis di bidang filantropi, khususnya melalui pengembangan Danantara Trust Fund, sebuah inisiatif nasional yang tengah dirintis oleh pemerintah Indonesia.
Usai pertemuan, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan bahwa saat ini Danantara tengah mempersiapkan skema Danantara Trust Fund. Tujuan utama dari lembaga ini adalah memperkuat kontribusi sosial di sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, sanitasi, kesehatan, dan peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia.
“Diskusi antara Presiden dan Bill Gates sangat konstruktif. Kami membahas kemungkinan keterlibatan Gates Foundation dalam pendanaan bersama dan kerja sama program sosial melalui Danantara Trust Fund. Ini merupakan langkah konkret menjadikan Indonesia sebagai pusat kegiatan filantropi di kawasan ASEAN,” ujar Rosan kepada pers.
Rosan menambahkan bahwa pembentukan trust fund ini juga akan melibatkan koordinasi dengan berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) masing-masing. Dengan koordinasi tersebut, diharapkan pelaksanaan program filantropi menjadi lebih terstruktur, sinergis, dan berkelanjutan, serta mendukung arah kebijakan sosial pemerintah.
Inisiatif ini menjadi bagian dari visi besar Indonesia untuk tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga aktor utama dalam diplomasi kemanusiaan dan pemberdayaan global. Melalui kehadiran Danantara dan kemitraan dengan Gates Foundation, Indonesia ingin memastikan bahwa setiap investasi sosial memberikan dampak nyata dan terukur bagi kesejahteraan rakyat.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Bill Gates ini sekaligus menandai langkah awal kerja sama internasional yang berbasis nilai keadilan sosial, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat.(Redaksi/Adiba)
