.gif)
Jakarta,detik35.Com
Momen ulang tahun ke-56 Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjadi lebih istimewa ketika ia secara resmi dinobatkan sebagai Kapolri terbaik sepanjang masa oleh tokoh nasional R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Institute (HAI). Penghargaan ini bukan sekadar simbolis, melainkan berakar pada berbagai capaian luar biasa yang diraihnya selama menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Haidar Alwi menegaskan bahwa kepemimpinan Jenderal Sigit telah membawa Polri ke era baru yang lebih profesional, humanis, dan dihormati, baik di dalam negeri maupun di panggung internasional. "Selamat ulang tahun ke-56 untuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kapolri terbaik sepanjang masa," ujar Haidar. "Di tangan beliau, Polri menunjukkan wajah yang lebih adil dan modern."
Penurunan Kriminalitas dan Lompatan Global
Salah satu prestasi yang paling menonjol adalah penurunan angka kriminalitas nasional sebesar 4,23 persen dari tahun sebelumnya, meskipun tren kejahatan global tengah meningkat berdasarkan Organized Crime Index. Ini menunjukkan efektivitas kebijakan berbasis data dan pendekatan preventif yang diterapkan Polri.
Lebih jauh, peringkat Polri dalam riset gabungan International Police Science Association (IPSA) dan Institute for Economics and Peace (IEP) melonjak dari posisi 84 menjadi 63 dunia. Bahkan, Polri menempati peringkat ke-3 dalam salah satu indikator utama, mengungguli negara-negara seperti Denmark dan Finlandia.
Citra Indonesia di Mata Dunia
Dalam survei Gallup Global Law and Order 2022, Indonesia masuk dalam 5 besar negara teraman di dunia. Stabilitas ini diyakini merupakan hasil kerja keras Jenderal Sigit dalam menciptakan sistem keamanan yang responsif dan efektif, termasuk suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 yang berlangsung aman tanpa gangguan besar.
Kontribusi Indonesia dalam perdamaian dunia juga meningkat drastis. Data PBB per 31 Januari 2025 menunjukkan bahwa Indonesia kini menjadi negara ke-5 terbesar dalam pengiriman pasukan perdamaian, dengan total 2.752 personel, melampaui kontribusi dari China dan Amerika Serikat.
Penegakan Hukum dan Pelayanan Publik
Di bidang penegakan hukum, tingkat penyelesaian perkara Polri mencapai 75,34 persen, mencerminkan peningkatan efisiensi dan integritas penegakan hukum. Sementara dalam pelayanan publik, Polri kembali memperoleh predikat A dari Kementerian PANRB dengan skor 4,61 dari 5,00, indikator kuat bahwa masyarakat semakin percaya terhadap institusi kepolisian.
Dukungan Presiden dan Harapan ke Depan
Melihat keberhasilan ini, Haidar Alwi menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden RI Prabowo Subianto yang memilih untuk mempertahankan Jenderal Sigit sebagai Kapolri. "Ini bukan keputusan politis semata, tapi keputusan strategis berbasis data dan prestasi nyata," tegas Haidar. “Kita butuh sosok pemimpin seperti Jenderal Sigit untuk menjaga marwah hukum dan stabilitas nasional.”(Red)
