.gif)
GUNUNGKIDUL – detik35. Com
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyalurkan bantuan keuangan kepada partai politik senilai Rp 1,1 miliar. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, di Ruang Handayani, Kantor Sekretariat Daerah Gunungkidul, pada Jumat (23/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Endah menyampaikan bahwa politik merupakan fondasi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, dukungan terhadap partai politik menjadi hal yang krusial, terutama dalam mendukung kegiatan pengkaderan, reorganisasi, dan berbagai aktivitas internal partai.
"Ini penting, karena sendi-sendi kita ini tidak terlepas dari politik. Saya juga memahami bagaimana kebutuhan partai politik, baik untuk pengkaderan, reorganisasi, maupun kegiatan lainnya," ujar Endah.
Ia menambahkan bahwa bantuan keuangan ini bukan sekadar dukungan, tetapi merupakan bentuk alokasi anggaran daerah untuk memperkuat sistem demokrasi di tingkat lokal. Endah juga menyampaikan apresiasi terhadap hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan laporan penggunaan dana parpol di Gunungkidul bersih tanpa temuan.
"Alhamdulillah, bantuan keuangan parpol ini dari BPK dinyatakan bersih, tidak ada temuan, dan ini harus terus dipertahankan," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, menjelaskan bahwa total bantuan keuangan parpol tahun 2025 mencapai Rp 1.177.293.740. Dana tersebut dialokasikan melalui APBD dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan keuangan daerah.
Johan juga menyebutkan bahwa saat ini Gunungkidul merupakan daerah dengan besaran bantuan per suara terendah di DIY, yakni sebesar Rp 2.506 per suara. Meski demikian, dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk pendidikan politik bagi anggota maupun masyarakat, serta untuk operasional sekretariat partai.
"Penggunaan bantuan keuangan diprioritaskan untuk pendidikan politik dan sebagian untuk operasional sekretariat parpol," jelasnya.
Berdasarkan hasil audit BPK, laporan keuangan sebagian besar partai politik di Gunungkidul dinyatakan wajar tanpa pengecualian (WTP). Johan pun memberikan apresiasi kepada parpol yang telah menyusun laporan keuangannya dengan baik.
"Selamat kepada partai politik yang LHP-nya dinyatakan telah memadai tanpa catatan. Bagi yang masih ada catatan, kami harap ke depan laporan pertanggungjawabannya dapat diperbaiki agar bisa memperoleh predikat memadai," pungkasnya.(Red)
