.gif)
TANJUNGPINANG – detik35. Com
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali melakukan penyegaran di jajaran birokrasi dengan merotasi 16 pejabat eselon II. Rotasi jabatan ini diumumkan secara resmi pada Jumat (23/5/2025), dipimpin langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Pratamura.
Langkah ini disebut sebagai strategi memperkuat kinerja birokrasi dan mempercepat realisasi program prioritas pemerintah daerah.
"Kita butuh birokrasi yang responsif dan adaptif. Pergeseran ini bukan sekadar mutasi, tetapi bagian dari upaya menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat," ujar Gubernur Ansar.
- Menurutnya, rotasi ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi antarperangkat daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks dan dinamis.
- Berikut daftar pejabat yang mengalami pergeseran jabatan:
- Diky Wijaya, sebelumnya Kepala Bapenda, kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Posisi lamanya digantikan oleh Abdullah.
- Misni, sebelumnya Kepala Barenlitbang, bergeser menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Penggantinya di Barenlitbang adalah Aris Fahriandi.
- Novianto, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortal), kini menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
- Hasan, sebelumnya Kepala Diskominfo, kini menjabat Kepala Dinas Pariwisata menggantikan Guntur Sakti yang dialihtugaskan menjadi Staf Ahli Gubernur. Diskominfo kini dipimpin oleh Hendri Kurniadi, mantan Kepala Satpol PP.
- Martin Maromo ditunjuk sebagai Kepala Satpol PP menggantikan Hendri Kurniadi.
- Jabatan Sekretaris DPRD (Sekwan) masih kosong dan menunggu penetapan lebih lanjut.
- M. Ikhsan menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol, menggantikan Darson yang kini dipercaya memimpin Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan kini dijabat Syakyakirti, menggantikan Zulhendri yang berpindah ke Biro Pemerintahan.
Gubernur Ansar menegaskan bahwa pergeseran ini dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja dan kebutuhan organisasi.
"Rotasi adalah hal yang lumrah dalam birokrasi. Ini bagian dari penyegaran agar setiap perangkat daerah dapat bekerja lebih optimal," tegasnya.(Red/Anas)
