.gif)
Pekanbaru, Detik35.com
Kepolisian Daerah (Polda) Riau menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meresahkan masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol. Herry Heryawan dalam pernyataan resmi di Pekanbaru.
“Tidak ada tempat bagi premanisme, aksi intimidatif, ataupun ormas yang bertindak sewenang-wenang di tengah masyarakat. Polri harus dan akan hadir sebagai pelindung dan penegak hukum yang adil,” tegas Irjen Herry.
Sebagai langkah konkret, Polda Riau akan membentuk tim khusus penindak premanisme di setiap Polres jajaran. Tim ini disiapkan untuk melakukan deteksi dini, merespons laporan secara cepat, serta menindak tegas setiap bentuk gangguan ketertiban umum.
“Ketika laporan masuk atau potensi gangguan muncul, tim langsung bergerak tanpa menunggu. Ini bentuk nyata kehadiran Polri sebelum rasa aman masyarakat terganggu,” tambahnya.
Senada dengan Kapolda, Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol. Asep Darmawan menyampaikan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah wilayah rawan dan kelompok yang berpotensi menimbulkan keresahan, termasuk pelaku pemalakan, penguasaan lahan ilegal, hingga intimidasi atas nama ormas.
“Tidak ada kompromi. Siapa pun yang terbukti melakukan pemerasan, pungutan liar, kekerasan, atau intimidasi akan kami proses secara pidana,” ujar Kombes Asep.
Selain itu, Polda Riau juga membuka saluran pelaporan cepat dan aman bagi masyarakat yang menjadi korban atau mengetahui aksi premanisme. Polda mengajak seluruh masyarakat untuk berani melapor dan mendukung gerakan bersama menjaga keamanan dan ketertiban.(Red)
