BANDAR LAMPUNG –detik35.Com
Kepolisian terus memperkuat kesiapan pengamanan menjelang tahapan krusial Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran Tahun 2025. Pada Selasa (13/5/2025), Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K. mendampingi langsung Direktur Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Lampung, Kombes Pol Bryan Benteng, S.I.K., dalam pelaksanaan risk assessment terhadap Hotel Emersia Resort, Bandar Lampung—lokasi yang akan digunakan untuk debat publik pasangan calon kepala daerah.
Risk assessment ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi risiko keamanan secara menyeluruh, sekaligus memastikan semua standar operasional pengamanan terpenuhi sebelum kegiatan debat berlangsung. Pemeriksaan difokuskan pada area-area strategis dan rawan seperti: jalur keluar-masuk kendaraan, ruang genset, ruang kontrol CCTV, jalur evakuasi darurat, toilet khusus pasangan calon, area parkir tamu dan pendukung, serta kelengkapan teknis seperti sound system dan videotron.
AKBP Heri Sulistyo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari amanat Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Nomor 9 terkait pelaksanaan PSU di Pesawaran. “Risk assessment ini bukan seremonial, melainkan upaya nyata Polri untuk memastikan bahwa setiap titik lokasi kegiatan benar-benar aman, layak, dan siap digunakan. Tidak ada ruang untuk kelengahan,” tegasnya.
Sementara itu, Kombes Pol Bryan Benteng menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan Polres Pesawaran dalam mengawal tahapan PSU. Ia menekankan pentingnya sinergitas antara TNI-Polri, KPU, Bawaslu, serta pengelola hotel untuk memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan netral. “Semua pihak harus profesional dan objektif. Netralitas adalah harga mati dalam pengamanan pesta demokrasi,” ujarnya.
Kegiatan risk assessment ini turut dihadiri oleh jajaran Ditpamobvit Polda Lampung, pejabat utama Polres Pesawaran, Ketua dan Sekretaris KPU serta Bawaslu Kabupaten Pesawaran, dan manajemen Hotel Emersia sebagai tuan rumah kegiatan.
Ketua KPU Kabupaten Pesawaran, Feri Ikhsan, menyambut baik langkah-langkah pengamanan yang dilakukan kepolisian. “Kehadiran dan perhatian jajaran Polri menjadi bukti nyata bahwa negara hadir dalam mengawal proses demokrasi yang bermartabat. Ini bukan hanya soal teknis, tapi juga kepercayaan publik,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana aman dan kondusif. Evaluasi dan rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi acuan penting dalam pelaksanaan debat publik serta rangkaian tahapan PSU ke depan.
Langkah ini menegaskan kembali komitmen Polri Presisi yang terus bertransformasi, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga penjaga stabilitas demokrasi dan pelindung masyarakat.(Red)