Proyek Jalan Rp10,8 M di Teluk Mesjid–Parit 1/II Hancur Sebelum Digunakan Penuh: Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaan
Siak, detik35.Com
Kondisi proyek pelebaran jalan Teluk Mesjid–Parit 1/II yang baru saja selesai dikerjakan kini menuai sorotan. Berdasarkan pantauan langsung awak media detik35.com, badan jalan sudah mengalami kerusakan serius di berbagai titik, meski proyek ini menghabiskan anggaran negara lebih dari Rp10,8 miliar.1 Mei 2025
Retakan memanjang, permukaan bergelombang, serta lubang tambalan yang berulang tampak jelas di sejumlah ruas. Padahal, proyek ini dikerjakan dengan nilai kontrak sebesar Rp10.823.374.263,23 dan direncanakan selesai dalam 240 hari kalender sesuai dengan papan informasi proyek yang terpasang.
Pekerjaan ini berada di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Siak, dengan PT. Wandra Cipta Engineering Construction tercatat sebagai konsultan pengawas.
Sejumlah warga menyatakan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah tampak sejak beberapa waktu setelah proyek rampung, dan upaya perbaikan yang dilakukan terkesan hanya tambal sulam. “Sudah beberapa kali ditambal, tapi tetap rusak. Aspalnya tipis, begitu dilindas truk berat langsung hancur,” ujar seorang warga Parit I/ II kepada detik35.com.
Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa ketebalan lapisan aspal tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, yang seharusnya dapat menopang kendaraan berat dan cuaca ekstrem.
Proyek dengan nilai belasan miliar rupiah ini sejatinya ditujukan untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian masyarakat. Namun, kerusakan dini yang terjadi justru memunculkan pertanyaan besar: apakah proyek ini benar-benar diawasi dengan baik, dan apakah kualitas material yang digunakan sesuai dengan kontrak kerja?
Pemerintah daerah maupun pihak pelaksana hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait kerusakan yang terjadi.(Redaksi/)