.gif)
JAKARTA – detik35. Com
Tokoh organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada dua jenderal purnawirawan TNI, yaitu Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Mayjen (Purn) Yayat Sudrajat. Permintaan maaf tersebut dilakukan setelah Hercules mendapat teguran tegas dari Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman melalui sambungan video call.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Dudung Abdurachman menasihati Hercules agar lebih bijak dalam menyampaikan pernyataan di ruang publik. Dudung, yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional sekaligus Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan, menekankan bahwa sikap dan ucapan Hercules sebelumnya dianggap tidak mencerminkan dukungan terhadap pemerintah dan dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Kalau memang mendukung pemerintah, tunjukkan dengan sikap dan kata-kata yang mendamaikan, bukan sebaliknya,” ujar Dudung dalam percakapan tersebut.
Hercules pun menerima teguran tersebut dengan lapang dada dan menyampaikan permohonan maaf kepada Gatot dan Yayat. Ia mengaku khilaf dan berjanji untuk lebih berhati-hati ke depannya dalam bertutur kata maupun bertindak di ruang publik.
“Saya minta maaf kepada Jenderal Gatot dan Mayjen Yayat. Saya tidak ada niat untuk menyinggung. Saya khilaf,” ujar Hercules dalam video yang sama.
Momen ini menjadi perhatian publik, mengingat nama-nama yang terlibat merupakan figur yang cukup dikenal dalam dunia pertahanan dan politik Indonesia. Permintaan maaf ini juga dinilai sebagai langkah yang tepat dalam menjaga keharmonisan di tengah perbedaan pandangan, serta sebagai pengingat pentingnya etika berorganisasi dan komunikasi di ruang publik.(Red)
