.gif)
Palembang,Detik35.com
Seorang pelajar SMP Muhammadiyah Palembang, ANF (13), ditemukan tewas di rumahnya setelah meminum jamu yang diberikan oleh kakak iparnya, Rika Amalia (19), sebagai bagian dari sebuah tantangan. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Panca Usaha Lorong Wakaf IV, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, pada Rabu (18/12/2024).
Menurut informasi yang dihimpun, ANF yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, sempat diberikan jamu oleh Rika, yang diduga merupakan tantangan pribadi. Setelah meminum jamu tersebut, korban diketahui tidak sadarkan diri. Jasadnya kemudian ditemukan oleh anggota keluarga di belakang lemari rumah dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Pihak keluarga yang merasa cemas dengan kondisi korban segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Begitu menerima laporan, polisi langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tim medis juga telah melakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban, namun penyebab pasti kematian masih dalam tahap investigasi.
Kepolisian setempat telah memeriksa Rika Amalia, kakak ipar korban, yang kini menjadi salah satu saksi dalam kasus ini. Polisi juga sedang menggali keterangan lebih lanjut terkait jenis jamu yang dikonsumsi korban dan apakah ada faktor lain yang berperan dalam kematiannya. Polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai kemungkinan adanya unsur kelalaian atau tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam peristiwa tersebut.
Keluarga korban dan masyarakat setempat terkejut dengan kejadian yang begitu mendalam ini, mengingat ANF adalah pelajar yang dikenal baik di lingkungan sekitar. Pihak kepolisian berjanji akan mengungkap fakta-fakta yang ada untuk memberikan kejelasan terkait penyebab kematian ANF.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama bagi keluarga dan masyarakat sekitar, terkait potensi bahaya dari tantangan-tantangan yang tidak jelas yang dapat berujung pada kejadian yang tidak diinginkan. Polisi mengimbau agar orang tua lebih waspada terhadap kegiatan anak-anak dan menjauhkan mereka dari tantangan berbahaya yang bisa merugikan.
