Gubernur Herman Deru Instruksikan Pemasangan Jembatan Bailey di Prabumulih, Target 3 Hari Rampung
PRABUMULIH, detik35. Com – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) bergerak cepat merespons ambruknya jembatan di kawasan Kelekar 7, Jalan Tangga Mus, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, yang terjadi akibat terjangan banjir pada 11 Desember 2025 lalu.
Tanpa menunggu lama, Gubernur Herman Deru langsung meninjau lokasi kejadian dan menginstruksikan pemasangan jembatan darurat jenis Bailey guna memastikan aktivitas dan mobilitas masyarakat tidak lumpuh.16 Desember 2025
“Malam kejadian saya langsung menghubungi Pak Arlan (Wali Kota Prabumulih) agar segera dikirim bantuan jembatan Bailey, sehingga aktivitas warga tidak terganggu,” tegas Herman Deru saat peninjauan di lokasi.
Selain penanganan darurat infrastruktur, Gubernur HD juga menginstruksikan agar dilakukan normalisasi alur sungai di sekitar lokasi jembatan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Provinsi Sumatera Selatan, Ir. M. Affandi, S.T., M.Sc., IPU, ASEAN Eng, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti instruksi Gubernur.
“Jembatan Bailey akan dipasang sebanyak 9 segmen dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 8 meter. Proses pemasangan ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari,” jelasnya.
Tahapan awal pekerjaan meliputi evakuasi material reruntuhan jembatan lama sebelum pemasangan jembatan darurat dilakukan. Jembatan Bailey ini direncanakan memiliki masa pakai sekitar satu tahun sebagai solusi sementara.
Selama jembatan darurat beroperasi, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Kota Prabumulih akan segera mengoordinasikan pembangunan jembatan permanen sepanjang 25 meter, yang akan didanai melalui Bantuan Gubernur (Bangub).
Langkah cepat ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam memastikan konektivitas wilayah dan keselamatan masyarakat tetap terjaga pascabencana.(Red)

