Bupati Bekasi dan Ayahnya Jadi Tersangka Suap Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
 |
| Bupati Bekasi dan Ayahnya Jadi Tersangka Suap Ijon Proyek Rp9,5 Miliar |
Jakarta,detik35.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bekasi Ade Kuswara (ADK) dan ayahnya, HM Kunang (HMK), sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap ijon proyek. Keduanya diduga menerima uang dari pihak swasta berinisial SRJ.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan penetapan tersangka dilakukan terhadap tiga orang, yakni ADK selaku Bupati Kabupaten Bekasi periode 2025–sekarang, HMK yang menjabat Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan sekaligus ayah ADK, serta SRJ sebagai pihak swasta.
“Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan sejak 20 Desember,” ujar Asep dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025).
Dalam perkara ini, ADK dan HMK diduga menerima uang ijon proyek senilai Rp9,5 miliar dari SRJ. Uang tersebut disebut sebagai uang muka jaminan proyek-proyek yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang.
Asep menjelaskan, setelah dilantik pada akhir 2024, ADK menjalin komunikasi dengan SRJ yang selama ini dikenal sebagai kontraktor langganan proyek di Kabupaten Bekasi. Meski proyek belum tersedia, ADK disebut beberapa kali meminta sejumlah uang dengan dalih proyek yang akan berjalan pada 2026 dan seterusnya.
Pemberian uang ijon tersebut dilakukan sebanyak empat kali melalui sejumlah perantara hingga total mencapai Rp9,5 miliar.
Atas perbuatannya, ADK dan HMK disangkakan melanggar Pasal 12 huruf h atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP serta Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13. Sementara SRJ sebagai pihak pemberi disangkakan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tindak Pidana Korupsi.
Kasus ini kembali menegaskan komitmen KPK dalam menindak praktik korupsi di lingkungan kepala daerah, khususnya yang berkaitan dengan jual beli proyek dan penyalahgunaan jabatan.(Red)
