Banjir Rendam Dusun 2 Desa Tanjung Bakau, Kinerja Pemdes Dipertanyakan

Banjir Rendam Dusun 2 Desa Tanjung Bakau, Kinerja Pemdes Dipertanyakan

Meranti, Detik35.com – Hujan lebat yang turun sejak tengah malam hingga pagi hari menyebabkan banjir di Dusun 2 Jalan Pelabuhan, Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (15/12/2025).

Banjir tersebut kembali memicu sorotan terhadap kinerja Pemerintah Desa Tanjung Bakau, khususnya terkait pemanfaatan anggaran dana desa dalam upaya penanganan dan pencegahan bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, wilayah Dusun 2 Jalan Pelabuhan merupakan daerah langganan banjir setiap tahunnya. Banjir tidak hanya disebabkan oleh air pasang laut, tetapi juga oleh curah hujan yang tinggi. Salah satu penyebab utama adalah tidak berfungsinya pintu klep (pintu get) yang berada di kawasan tersebut.

Pantauan wartawan di lapangan menunjukkan, selain pintu get yang tidak berfungsi, kondisi parit juga memprihatinkan. Parit dipenuhi pepohonan dengan akar yang sudah membesar sehingga menghambat aliran air dan menyebabkan genangan saat hujan turun.

“Di sini seperti tidak diperhatikan, bang. Padahal masalah ini bukan masalah baru,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Bakau, Fathurahman, saat dikonfirmasi pada 5 Desember 2025 di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa pihak desa telah melakukan musyawarah bersama masyarakat terkait permasalahan banjir tersebut.

“Kami sudah bermusyawarah dengan masyarakat, dan kegiatan penanganan akan dilaksanakan menggunakan anggaran tahap dua,” ujar Kepala Desa.

Meski demikian, persoalan banjir di Dusun 2 masih menjadi polemik. Pasalnya, pembangunan pintu get tersebut merupakan program dari pemerintah kabupaten, sehingga koordinasi lintas pemerintahan dinilai menjadi kunci dalam penyelesaian masalah banjir yang terus berulang.(agushz)