Polsek Buay Madang Timur Kawal Pengiriman 3,1 Ton Jagung Petani ke Gudang Bulog
![]() |
Polsek Buay Madang Timur Kawal Pengiriman 3,1 Ton Jagung Petani ke Gudang Bulog |
OKU Timur – detik35. Com - Polsek Buay Madang Timur melakukan pengawalan proses pengiriman hasil panen jagung milik petani di wilayah Kecamatan Buay Madang Timur menuju Gudang Bulog, Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan kepolisian terhadap program ketahanan pangan nasional serta penguatan produktivitas pertanian di daerah.
Pengawalan dipimpin langsung oleh Kapolsek Buay Madang Timur, IPTU Swisspo, S.H., M.H, dan diikuti oleh Bhabinkamtibmas Brigadir Rusendi Ardianto, staf Bulog, serta perangkat desa setempat. Dari pihak Bulog, hadir Kepala Bulog OKU Timur, Rahman.
Dua petani yang hasil panennya dikawal dalam kegiatan tersebut yakni:
1. Pardiyono (50), Kepala Desa Berasan Mulya—dengan total panen 1.800 kg.
2. Rohman (45), petani asal Desa Sumber Mulyo—dengan total panen 1.300 kg.
Secara keseluruhan, jagung yang dikirimkan ke Gudang Bulog berjumlah 3.100 kg. Seluruh hasil panen tersebut telah dibeli oleh Bulog dengan harga Rp6.400 per kilogram.
Kapolsek Buay Madang Timur, IPTU Swisspo, menjelaskan bahwa kegiatan pengawalan ini menjadi bentuk komitmen kepolisian dalam memastikan kelancaran distribusi hasil pertanian masyarakat, sekaligus mendukung program 1 Desa 1 Hektar Jagung yang tengah dijalankan di wilayah tersebut.
Menurutnya, keberadaan polisi tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga hadir mendampingi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya pada komoditas jagung yang menjadi salah satu penopang perekonomian lokal.
“Pengamanan dan pendampingan seperti ini penting untuk menjamin hasil panen petani sampai ke Bulog dengan aman. Ini juga bagian dari dukungan kami terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar IPTU Swisspo.
Program budidaya jagung satu hektar per desa diharapkan mampu menjadikan Kecamatan Buay Madang Timur sebagai salah satu penghasil jagung terbesar di wilayah OKU Timur. Sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, Bulog, dan masyarakat menjadi faktor utama keberhasilan program ini.
Kegiatan pengawalan selesai sekitar pukul 11.00 WIB dan berlangsung aman, lancar, serta kondusif.(Red)

