Perampok Sadis Borgol Korban dan Gasak Rp100 Juta di Merangin, Tiga Pelaku Ditangkap
![]() |
| Perampok Sadis Borgol Korban dan Gasak Rp100 Juta di Merangin, Tiga Pelaku Ditangkap |
Merangin, Jambi – detik35. Com - Satuan Reserse Kriminal Polres Merangin berhasil mengamankan tiga orang komplotan perampok yang beraksi di Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan. Aksi tersebut berlangsung pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB dan sempat membuat warga setempat resah karena pelaku bertindak brutal dengan memborgol korban sebelum menggasak uang tunai Rp100 juta.
Peristiwa bermula ketika korban sedang berada di rumah seorang diri. Para pelaku, yang diduga sudah melakukan pengintaian sebelumnya, masuk dan langsung melumpuhkan korban menggunakan borgol. Dengan kondisi tangan terikat, korban tidak dapat melawan saat pelaku mengacak-acak rumah dan menemukan uang tunai yang tersimpan di dalam kamar.
Setelah mendapatkan target, para pelaku melarikan diri meninggalkan korban dalam keadaan terikat. Korban kemudian meminta pertolongan warga, yang langsung melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan, Polres Merangin bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk pemeriksaan lokasi kejadian, pengumpulan rekaman CCTV di sekitar lokasi, dan memeriksa sejumlah saksi. Kerja cepat tim gabungan akhirnya membuahkan hasil.
Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Epy Koto, mengonfirmasi bahwa tiga pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah aksi perampokan berlangsung.
“Kami berhasil mengamankan tiga pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam. Saat ini para tersangka sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait peran masing-masing dalam aksi tersebut,” ujar Iptu Epy Koto, Rabu (19/11/2025).
Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti yang diduga kuat digunakan dalam aksi kejahatan tersebut. Penyidik masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain serta keterkaitan komplotan ini dengan kasus serupa di wilayah Merangin.
Polisi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Kasus ini menambah catatan kejahatan dengan kekerasan di wilayah Jambi yang membutuhkan perhatian serius.(Fahri)
