“Menjaga Amanah dan Integritas di Tengah Ujian Zaman”

Naskah Khutbah Jum,at  “Menjaga Amanah dan Integritas di Tengah Ujian Zaman”

Khutbah Pertama

Khutbah disampaikan oleh khatib:

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا.

من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له.

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya takwa, dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Di tengah arus modernisasi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat, kita menghadapi ujian besar: ujian kejujuran dan amanah. Banyak di antara kita yang dihadapkan pada godaan untuk mengabaikan nilai-nilai moral demi kepentingan pribadi, kedudukan, atau keuntungan dunia.

Padahal, amanah dan integritas adalah pondasi utama kehidupan seorang mukmin. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Mu’minun ayat 8–11:

 “Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya, mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi surga Firdaus, mereka kekal di dalamnya.”

Ayat ini menegaskan bahwa menjaga amanah bukan sekadar kewajiban sosial, tetapi tanda keimanan sejati yang menjadi sebab seseorang meraih surga Allah SWT.

Rasulullah SAW juga bersabda:

 “Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki amanah.” (HR. Ahmad)

Ma’asyiral muslimin,

Menjadi pribadi yang amanah bukan hanya berlaku bagi pemimpin atau pejabat, tapi bagi setiap muslim. Amanah dalam keluarga, amanah dalam pekerjaan, amanah dalam menjaga waktu, bahkan amanah dalam menggunakan media sosial dan teknologi.

Ketika amanah dijaga, maka masyarakat menjadi damai, keadilan tegak, dan keberkahan Allah akan turun. Namun ketika amanah dikhianati, maka kekacauan dan krisis kepercayaan akan melanda.

Maka mari kita jadikan hari ini sebagai pengingat untuk menegakkan kembali nilai kejujuran, tanggung jawab, dan integritas, agar hidup kita diridhai oleh Allah SWT.

Khutbah Kedua

الحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، كما يحب ربنا ويرضى.

أشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Marilah kita memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk menjaga amanah dalam segala urusan. Baik amanah sebagai hamba Allah, amanah sebagai pemimpin, amanah sebagai orang tua, maupun amanah sebagai warga negara.

 “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya...” (QS. An-Nisa: 58)

Mari kita terus berdoa agar bangsa ini dipenuhi oleh orang-orang yang amanah, jujur, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Doa Penutup

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات.

اللهم اجعلنا من عبادك الأمناء الصادقين، وبارك لنا في أرزاقنا، وأصلح ولاة أمورنا، ووفقهم لما تحب وترضى.

ربنا آتنا في الدنيا حسنة، وفي الآخرة حسنة، وقنا عذاب النار.

عباد الله،

إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى، وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي، يعظكم لعلكم تذكرون.

فاذكروا الله العظيم يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون.(**)