Operasi Senyap Satgas PKH: Bongkar Sindikat Kayu Ilegal Mentawai, Kerugian Negara Capai 239 Miliar!

Operasi Senyap Satgas PKH: Bongkar Sindikat Kayu Ilegal Mentawai, Kerugian Negara Capai 239 Miliar!


Gresik, Jawa Timur – detik35.com - Sebuah operasi senyap yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) TNI berhasil membongkar sindikat pembalakan liar terorganisir di Kepulauan Mentawai. Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, pada Selasa (14/10/2025), meninjau langsung barang bukti 4.610 meter kubik kayu bulat ilegal yang diamankan di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur.

Kayu-kayu ilegal ini diangkut menggunakan tongkang Kencana Sanjaya & B serta tugboat Jenebora I, dan diketahui berasal dari kawasan Hutan Sipora, Kepulauan Mentawai. Sindikat ini diotaki oleh PT Berkah Rimba Nusantara (BRN) dan seorang individu berinisial IM, yang menggunakan modus pemalsuan dokumen legalitas kayu atas nama warga lokal untuk mengelabui petugas.

"Ini adalah kejahatan lingkungan yang sangat serius, dan TNI tidak akan tinggal diam," tegas Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon saat memberikan keterangan pers. "Kami akan terus mendukung penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan lingkungan secara profesional dan terukur."

Menurut hasil investigasi, sindikat ini telah beroperasi dalam waktu yang cukup lama, menyebabkan kerusakan hutan yang parah di Kepulauan Mentawai. Negara diperkirakan mengalami kerugian hingga mencapai Rp239 miliar, yang terdiri dari kerugian ekosistem sebesar Rp198 miliar dan nilai ekonomi kayu sebesar Rp41 miliar.

"Kami sudah mengamankan base camp, ekskavator, dan sejumlah pekerja di Mentawai. Kasus ini akan terus ditelusuri hingga tuntas," lanjut Kasum TNI. "Tindakan tegas akan diambil dengan pertimbangan yang matang, namun tetap terukur."

Kasus ini kini ditangani oleh Ditjen Gakkum KLHK bersama Kejaksaan Agung. Para pelaku dijerat dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara serta denda hingga Rp15 miliar.

Keberhasilan operasi Satgas PKH ini merupakan bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan agenda Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan tata kelola sumber daya alam yang berdaulat, adil, dan berkelanjutan. TNI akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan-kawasan hutan rawan pembalakan liar, serta bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberantas kejahatan lingkungan hingga ke akar-akarnya.(Redaksi)