Komunitas Abdul Muluk Reborn Hidupkan Kembali Teater Tradisional di Jambi

Komunitas Abdul Muluk Reborn Hidupkan Kembali Teater Tradisional di Jambi

Jambi – detik35.com - Di tengah arus modernisasi dan perubahan selera hiburan masyarakat, ruang bagi seni teater tradisional di Indonesia kian menyempit. Namun, semangat pelestarian tetap hidup di tangan para pegiat budaya. Di Jambi, Komunitas Abdul Muluk Reborn berupaya membumikan kembali teater tradisional Abdul Muluk, salah satu warisan budaya Melayu yang sarat nilai sejarah dan moral.

Upaya tersebut diwujudkan melalui pementasan teater Abdul Muluk di kawasan eks lokalisasi Payo Sigadung, Sabtu (18/10/2025). Di atas panggung sederhana yang berdiri di antara rumah-rumah warga, para pelakon mempersembahkan kisah Legenda Sungai Kunyit dengan penuh semangat dan penghayatan.

Pertunjukan dimulai dengan pukulan gong kecil dari tangan dalang, menandai dibukanya kisah Abdul Muluk. Sejumlah pemain dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa menari beriringan menuju tengah panggung, sambil menyanyikan lagu pengantar yang menceritakan tokoh utama Abdul Muluk — simbol keberanian dan kebijaksanaan dalam budaya Melayu.

Ketua Komunitas Abdul Muluk Reborn menjelaskan bahwa pementasan ini bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari gerakan pelestarian identitas budaya lokal.

 “Kami ingin menghidupkan kembali semangat teater tradisional agar generasi muda mengenal akar budaya mereka sendiri. Abdul Muluk bukan sekadar cerita, tapi cerminan nilai-nilai kemanusiaan dan perjuangan,” ujarnya.

Pertunjukan yang berlangsung hingga malam hari ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Selain menjadi tontonan, kegiatan tersebut juga menjadi ruang edukasi budaya, mempertemukan seniman lokal dengan masyarakat dalam suasana akrab dan inklusif.

Melalui inisiatif seperti ini, Jambi menunjukkan bahwa pelestarian budaya bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga gerakan masyarakat yang peduli terhadap warisan seni tradisional.(Fahri)