Karimun, Kepulauan Riau – detik35. Com
Warga Karimun dikejutkan dengan insiden tragis yang terjadi di RSUD Muhammad Sani, Senin (15/9) pagi. Seorang pasien berinisial J (26) ditemukan tewas setelah diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 rumah sakit tersebut.
Kapolsek Tebing, AKP S Kaban, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban J merupakan pasien yang sedang menjalani perawatan medis sejak Jumat (12/9). “Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan taman rumah sakit. Diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4,” kata Kaban saat dikonfirmasi.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas keamanan rumah sakit sekitar pukul 05.55 WIB. Saat berpatroli rutin, petugas mendapati tubuh seorang pria dalam posisi telungkup di area rerumputan halaman rumah sakit. “Begitu laporan masuk, kami bersama anggota langsung menuju lokasi. Dari hasil identifikasi awal, diketahui korban adalah pasien yang baru beberapa hari dirawat,” jelas Kaban.
Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Polisi masih menunggu hasil autopsi guna memastikan kondisi tubuh korban serta mengungkap kemungkinan adanya faktor lain di balik peristiwa ini.
Pihak rumah sakit sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Namun, sejumlah tenaga medis menyebutkan bahwa korban beberapa hari terakhir memang tengah menjalani perawatan intensif. Hingga kini belum ada penjelasan lebih detail mengenai riwayat penyakit maupun kondisi psikologis korban selama dirawat.
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian para pasien dan keluarga yang berada di RSUD Muhammad Sani pada pagi hari itu. Beberapa saksi mata mengaku kaget dan prihatin atas tragedi yang menimpa J. “Kami semua terkejut, pagi-pagi tiba-tiba sudah ramai petugas keamanan dan polisi. Ternyata ada pasien yang jatuh,” ujar salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya.
Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengetahui latar belakang tindakan korban. Dugaan kuat sementara adalah bunuh diri, namun aparat tetap akan mengumpulkan keterangan dari keluarga, pihak rumah sakit, serta saksi-saksi lain. “Kami akan telusuri lebih lanjut, termasuk memeriksa rekam medis pasien. Semua kemungkinan masih terbuka,” tegas Kaban.
Hingga berita ini diturunkan, jasad korban masih berada di kamar jenazah RSUD Muhammad Sani. Polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk proses selanjutnya.(Anas)