Irma Chaniago Bongkar Dugaan Monopoli Dapur MBG, DPR Desak BGN Transparan

Irma Chaniago Bongkar Dugaan Monopoli Dapur MBG, DPR Desak BGN Transparan

Jakarta – detik35.comPolemik Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat. Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, mengkritisi penjelasan Badan Gizi Nasional (BGN) yang menepis isu adanya ribuan dapur fiktif dalam program tersebut. Menurut Irma, masalah utama bukan sekadar dapur fiktif, melainkan dugaan adanya monopoli dalam pembagian kuota dapur MBG.

“Betul, bukan fiktif. Tetapi ada yang memonopoli kuota SPPG (Sentra Penyedia Pangan dan Gizi),” tegas Irma saat dihubungi, Sabtu (20/9/2025). Ia mencontohkan adanya pihak tertentu yang mendaftar di banyak wilayah hanya untuk menutup kuota, sehingga menyingkirkan peluang pelaku lokal yang seharusnya bisa ikut serta.

Dugaan monopoli ini menjadi sorotan serius karena berpotensi menghambat pemerataan dan efektivitas program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai salah satu agenda prioritas nasional. Kritik ini juga datang di tengah maraknya kasus dugaan keracunan makanan MBG di sejumlah daerah, yang membuat Istana menegur BGN agar meningkatkan pengawasan.

Menurut Irma, praktik monopoli justru berbahaya karena bisa menimbulkan ketidakadilan distribusi, menurunkan kualitas pelayanan, hingga membuka celah penyalahgunaan anggaran. Ia meminta BGN segera melakukan audit menyeluruh terhadap sistem pendaftaran dan verifikasi dapur MBG.

“Jangan sampai program besar yang tujuannya mulia justru tercoreng karena permainan kuota,” tambahnya.

Desakan DPR ini semakin menegaskan bahwa transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan ketat merupakan kunci agar program MBG tidak menjadi lahan monopoli segelintir pihak. Pemerintah pun diharapkan segera mengambil langkah tegas agar MBG benar-benar bisa dirasakan secara adil oleh seluruh masyarakat Indonesia.(Red)