25 Ribu Guru Belajar AI, Sumsel Pecahkan Rekor Dunia

Palembang – detik35.Com

Momentum bersejarah kembali tercipta di Bumi Sriwijaya. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru secara resmi membuka Webinar Internasional Guru Belajar AI yang diikuti lebih dari 25 ribu guru dari berbagai daerah. Kegiatan ini sekaligus mencatatkan pemecahan rekor dunia Guinness World Record untuk kategori peserta terbanyak dalam webinar pendidikan yang digelar secara daring dan luring, Sabtu (20/9), di Griya Agung Palembang.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan pentingnya peran guru di tengah percepatan perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

“Harapan saya, ilmu yang ibu bapak guru dapatkan hari ini bisa ditularkan. Kita harus mampu mengembangkan kreativitas dan menjadi pengendali teknologi, bukan justru menjadi korbannya. AI bisa menjadi tools dalam mendukung dunia pendidikan di Sumsel,” ujar Deru.

Lebih jauh, ia mendorong guru agar tidak berhenti pada pemahaman teori, tetapi mampu mengidentifikasi penerapan AI dalam pembelajaran, mengembangkan aplikasi berbasis AI untuk kelas, sekaligus menanamkan literasi digital bagi siswa.

 “Mari kita terapkan prinsip etika, pengamanan data, dan tata kelola yang baik dalam penggunaan AI. Dengan begitu, teknologi ini benar-benar menjadi sahabat dunia pendidikan, bukan ancaman di masa depan,” tambahnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh guru yang berpartisipasi. Menurutnya, kehadiran puluhan ribu guru ini akan memberi kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan, tidak hanya di Sumsel, tetapi juga di tingkat nasional.

Ketua Pelaksana Johannes Taruna turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumsel. Acara ini semakin istimewa karena turut disaksikan langsung oleh perwakilan Guinness World Record, Mr. Austin Johnson.

Kegiatan bergengsi ini juga dihadiri oleh Plt. Kadis Pendidikan Sumsel Mondyaboni SE., S.Kom., M.Si., Kadis Kominfo Rika Efianti SE., M.M., Karo Humas Protokol Tony Kurniawan, serta sejumlah pejabat terkait dan narasumber nasional maupun internasional.(Red)