OKU TIMUR – detik35. Com
Pemerintah Kabupaten OKU Timur bersama Badan Pusat Statistik (BPS) meluncurkan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dan Output Sistem Satu Data Desa Indonesia (SDDI) di Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, Kamis (7/8/2025).
Peluncuran program ini dihadiri langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., bersama Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Moh. Wahyu Yulianto, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Lanosin atau akrab disapa Enos menekankan pentingnya data sebagai landasan dalam setiap proses pembangunan.
Data harus selalu diperbarui. Dengan data yang akurat, rencana pembangunan bisa lebih tepat sasaran,” ujar Enos.
Ia berharap, Desa Sukaraja dapat menjadi contoh nasional dalam penerapan pembangunan berbasis data dan menjadi desa yang berkembang secara pesat serta kompetitif.
Sementara itu, Kepala BPS Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto, menegaskan bahwa Program Desa Cantik bukan sekadar program statistik biasa, melainkan sebuah gerakan membangun budaya data dari tingkat desa.
Desa Cantik bukan sekadar program statistik. Ini adalah upaya membangun budaya data di tingkat desa,” jelasnya.
Program ini mendorong aparatur desa untuk memahami pentingnya pengumpulan dan pemanfaatan data yang valid dalam proses pembangunan, termasuk untuk penyaluran bantuan dan perencanaan program yang lebih tepat, efisien, dan berkelanjutan.
Asisten I Setda OKU Timur, Drs. Dwi Supriyanto, M.M., turut menyampaikan bahwa kegiatan ini mendukung penuh visi “OKU Timur Satu Data” yang fokus pada data yang terstruktur dan berkualitas.
Standarisasi data penting agar indikator pembangunan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ungkapnya.
Dengan peluncuran ini, OKU Timur menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam pembangunan berbasis data di tingkat lokal menuju transformasi digital desa yang lebih baik.(Red/Murdianto)