.gif)
Klaten - detik35.Com
Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan program nasional 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Minggu (21/7/2025). Program ini disebut sebagai terobosan untuk membenahi rantai pasok pertanian yang selama ini dinilai panjang dan merugikan petani.
Peluncuran ini dihadiri ribuan petani, kepala desa, serta sejumlah pejabat kementerian dan BUMN. Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa koperasi desa akan menjadi solusi konkret agar petani bisa menjual hasil panen langsung tanpa perantara.
Petani kita harus sejahtera. Kita bangun sistem agar petani tidak dipermainkan tengkulak. Koperasi ini akan membeli langsung dari petani," kata Prabowo di lokasi.
Dengan sistem koperasi ini, petani tak lagi bergantung pada rantai distribusi yang panjang. Hasil panen bisa langsung dijual ke koperasi, lalu didistribusikan ke pasar, konsumen, hingga BUMN pangan. Harga pun menjadi lebih adil untuk kedua pihak.
Ini upaya kita menuju ketahanan dan kedaulatan pangan. Harga di tingkat petani naik, sementara harga di pasar bisa turun. Semua diuntungkan," jelas Prabowo.
Koperasi Merah Putih akan dibentuk di setiap desa dan kelurahan. Fungsinya bukan cuma menampung panen, tapi juga menyediakan pupuk, alat pertanian, hingga akses pembiayaan. Koperasi juga akan didigitalisasi agar lebih transparan dan efisien.
Program ini akan disinergikan dengan bantuan pupuk bersubsidi, KUR pertanian, serta program modernisasi pertanian lainnya. Pemerintah menargetkan seluruh koperasi aktif dalam dua tahun ke depan.
Peluncuran koperasi desa ini jadi bagian dari visi besar Prabowo untuk membangun ekonomi rakyat dari bawah. Ia menyebut sektor pertanian sebagai kunci utama menuju Indonesia Maju.
Kalau petani makmur, negara kita kuat. Koperasi ini adalah senjata kita untuk membela petani," tegas Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.(Red)
