-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prabowo dan Ursula Sepakati Terobosan IEU-CEPA Usai 10 Tahun Negosiasi

| July 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-14T05:17:28Z

Brussel, Belgia , detik35. Com

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di kantor pusat Uni Eropa, Brussel, pada Minggu, 13 Juli 2025. Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah percepatan penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa.


Dalam keterangannya usai pertemuan, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kedua belah pihak berhasil mencapai sebuah kemajuan besar dalam negosiasi yang telah berlangsung selama satu dekade.


Hari ini kami telah mencapai sebuah terobosan. Setelah 10 tahun negosiasi, kami menyepakati sebuah perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif, yang pada dasarnya adalah perjanjian perdagangan bebas. Kami telah mencapai banyak kesepakatan yang pada intinya saling mengakomodasi kepentingan ekonomi kedua pihak dan bersifat saling menguntungkan,” ujar Presiden Prabowo.


IEU-CEPA sendiri telah melalui 19 putaran negosiasi sejak pertama kali diluncurkan. Kesepakatan ini dinilai akan membuka peluang besar bagi peningkatan arus perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi yang lebih luas antara Indonesia dan negara-negara anggota Uni Eropa.


Presiden Ursula von der Leyen menyambut baik pencapaian tersebut dan menegaskan bahwa kemitraan strategis antara Uni Eropa dan Indonesia akan semakin kokoh di masa mendatang.


Kami percaya hubungan ini akan terus berkembang karena Uni Eropa dan Indonesia memiliki kesamaan nilai serta cita-cita. Kita sama-sama merupakan demokrasi yang dinamis dan beragam. Indonesia memiliki semboyan nasional Bhinneka Tunggal Ika, sementara Uni Eropa menjunjung prinsip United in Diversity,” ungkap Ursula.


Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Uni Eropa, sekaligus memperkuat komitmen kedua pihak dalam menciptakan ekosistem perdagangan global yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.(Red) 

×
Berita Terbaru Update