-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Plt Kadisdik Kota Bekasi Sulit Dihubungi, Warga Minta Walikota Evaluasi Kinerjanya

| July 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-11T02:19:39Z

BEKASI – Detik35.com

Kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi makin mencuat. Hal ini berkaitan dengan keberadaan Alexander Zulkarnain selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, yang dinilai sulit diakses oleh masyarakat.


Sejumlah warga mengeluhkan sikap tertutup dan sulitnya komunikasi dengan Plt Kadisdik tersebut, terutama terkait informasi seputar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) maupun urusan perpindahan siswa antar sekolah maupun dari luar daerah ke Kota Bekasi.


“Pak Alexander Zulkarnain itu seperti alergi berada di kantor. Beberapa kali kami datang untuk meminta penjelasan soal SPMB maupun kepindahan anak kami, tapi tidak pernah bisa bertemu,” ujar seorang warga Bekasi Selatan yang enggan disebutkan namanya.


Kritik serupa juga disampaikan oleh Pahala Pasaribu, Pemimpin Umum Media Fakta Publik. Ia menyatakan sudah berulang kali berusaha menghubungi Alexander baik melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp, namun tidak pernah mendapatkan respon.


“Puluhan kali saya hubungi via handphone, tidak pernah diangkat. WA juga tidak dibalas. Padahal kami ingin mendapatkan penjelasan langsung mengenai berbagai persoalan pendidikan di Kota Bekasi,” ungkap Pahala.


Kondisi ini menimbulkan kekecewaan mendalam di tengah masyarakat yang mendambakan sosok pejabat publik yang responsif dan terbuka. Masyarakat menilai, posisi kepala dinas pendidikan seharusnya dipegang oleh figur yang komunikatif dan mampu menjembatani kebutuhan pendidikan masyarakat.


Untuk itu, sejumlah pihak mendesak Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, agar mengevaluasi dan mempertimbangkan ulang penunjukan Alexander Zulkarnain sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan.


“Kami butuh sosok Kadisdik yang hadir di tengah masyarakat, bukan yang susah dicari. Jangan sampai dunia pendidikan Bekasi dikorbankan karena pejabatnya tidak komunikatif,” pungkas seorang pemerhati pendidikan di Bekasi.


Hingga berita ini diturunkan, Alexander Zulkarnain belum memberikan klarifikasi atas berbagai keluhan masyarakat tersebut. (Red)

×
Berita Terbaru Update