-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Percepat Swasembada Gula, Target 2027 Tercapai

| June 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-26T02:06:47Z

Banyuwangi – detik35. com

Pemerintah pusat terus tancap gas dalam upaya mewujudkan swasembada gula nasional. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, salah satu sentra produksi tebu nasional.


Dalam kunjungannya, Wapres Gibran dan Mentan Amran menyampaikan komitmen pemerintah untuk melakukan pembenahan menyeluruh sektor pergulaan, dari hulu hingga hilir, guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani tebu.


Swasembada gula bukan hanya soal produksi, tapi soal keberpihakan kepada petani. Kita ingin petani tebu diuntungkan dari segi harga, kepastian pasar, dan efisiensi produksi," ujar Wapres Gibran.


Wapres juga menyoroti pentingnya modernisasi dalam sektor pertanian tebu. Menurutnya, pemanfaatan mekanisasi dan teknologi pertanian harus diperluas agar produksi gula bisa meningkat signifikan.


Senada, Menteri Pertanian Amran menyebut bahwa target swasembada gula akan dicapai paling lambat pada 2027. Untuk itu, Kementan telah menyiapkan strategi berbasis tiga pilar utama:


. Intensifikasi: Peningkatan produktivitas lahan yang sudah ada dengan penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, serta irigasi yang memadai.

. Ekstensifikasi atau Perluasan Areal: Membuka lahan baru untuk perkebunan tebu, khususnya di daerah potensial seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

. Reaktivasi Pabrik Gula: Menghidupkan kembali pabrik-pabrik gula yang selama ini tidak beroperasi maksimal, sekaligus mendorong investasi pabrik baru berbasis teknologi modern.


Kita punya pengalaman sukses dalam swasembada beras, sekarang saatnya gula menyusul. Kita tidak boleh bergantung terus pada impor, karena itu melemahkan kedaulatan pangan," jelas Amran.


Pemerintah juga menyiapkan skema kemitraan antara petani dan industri agar distribusi hasil panen lebih efisien dan harga jual lebih menguntungkan. Selain itu, kehadiran BUMN pangan seperti PTPN dan ID FOOD akan dioptimalkan untuk menyerap hasil panen petani dengan harga wajar.


Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran dan Mentan Amran juga melakukan dialog dengan kelompok tani tebu, meninjau demplot budidaya tebu modern, serta menyerahkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk bersubsidi, dan benih unggul.


Sejumlah petani menyambut baik perhatian pemerintah pusat, namun juga berharap agar dukungan tidak hanya seremonial, tetapi diwujudkan dalam pengawalan nyata hingga di tingkat lapangan.

Kami senang Wapres dan Pak Menteri datang langsung. Tapi kami harap program ini dikawal terus, jangan hanya saat kunjungan saja," ujar Heru, salah satu petani tebu Banyuwangi.


Diketahui, saat ini kebutuhan gula nasional mencapai sekitar 6 juta ton per tahun, sementara produksi dalam negeri baru menyentuh kisaran 2,3 juta ton. Dengan percepatan program swasembada ini, pemerintah menargetkan defisit produksi bisa ditutup secara bertahap hingga Indonesia mandiri dalam produksi gula.(Red) 

×
Berita Terbaru Update