.gif)
Karawang, Jawa Barat –detik35.com
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan pembangunan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). Peresmian ini menandai langkah besar Indonesia dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung hilirisasi industri dan pengembangan energi baru terbarukan. "Ini adalah lompatan besar untuk bangsa kita. Kita tidak hanya ingin menjadi pasar, tetapi juga pemain utama dalam industri kendaraan listrik dunia," tegasnya.
Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai USD 5,9 miliar atau sekitar Rp 96 triliun. Pabrik baterai listrik yang diresmikan ini akan dikelola oleh PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB), hasil kerja sama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan perusahaan global asal Tiongkok, CATL.
Fase awal pembangunan mencakup kapasitas produksi sebesar 6,9 GWh dan ditargetkan meningkat menjadi 15 GWh di tahap selanjutnya. Pabrik ini diperkirakan mulai beroperasi secara komersial pada akhir 2026 dan akan menyerap lebih dari 8.000 tenaga kerja.
Ekosistem industri ini akan didukung oleh sumber energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya sebesar 24 MWp di Karawang, serta sistem energi terintegrasi lainnya di Halmahera Timur.
Turut hadir dalam peresmian ini sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Mensesneg Pratikno.
Dengan peresmian ini, Indonesia selangkah lebih dekat untuk menjadi pusat industri baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara, sekaligus mempertegas arah pembangunan nasional yang ramah lingkungan dan berbasis inovasi teknologi.(Red)
