.gif)
Bandung,detik35.com
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSM Kampak Republik Indonesia (RI) Provinsi Jawa Barat, Indra Pardede, menyampaikan harapan agar seluruh panitia Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 dapat menjalankan proses secara terbuka sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.
Indra menekankan pentingnya transparansi informasi dan dokumentasi dalam setiap tahapan SPMB, khususnya di tingkat SMA, SMK, dan SLB. Ia juga menegaskan bahwa lembaganya sebagai bagian dari kontrol sosial akan mengawasi jalannya proses penerimaan tersebut.
“Panitia harus terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan menerima saran dari berbagai elemen. APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) dan APH (Aparat Penegak Hukum) juga perlu mendampingi agar tidak terjadi perselisihan antara orang tua siswa dan pihak sekolah,” ujar Indra.
Adapun jadwal pelaksanaan SPMB Tahap 1 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran & Verifikasi Dokumen: 10–16 Juni 2025
2. Masa Sanggah Verifikasi: 10–17 Juni 2025
3. Rapat Dewan Guru Penetapan Hasil Seleksi: 18 Juni 2025
4 Koordinasi Satuan Pendidikan dengan Cabang Dinas: 18 Juni 2025
5. Rapat Koordinasi Penyaluran KETM Tidak Lolos Seleksi: 18 Juni 2025
6. Pengumuman Hasil Seleksi: 19 Juni 2025
7. Daftar Ulang SPMB Tahap 1: 20–23 Juni 2025
Berdasarkan juknis SPMB, pembagian jalur dan kuota untuk SMA pada Tahap 1 meliputi: Domisili (35%), Afirmasi (30%), dan Mutasi (5%). Sementara itu, untuk SMK: Domisili Terdekat (10%), Afirmasi (30%), Mutasi (5%), dan Persiapan Kelas Industri (20%).
LSM Kampak-RI menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemantauan demi mewujudkan sistem penerimaan yang adil, bersih, dan sesuai aturan. (Red)
