.gif)
Palembang,detik35.Com
Tahun Baru Jawa atau 1 Suro menjadi momen penting yang selalu dinanti masyarakat Jawa, khususnya mereka yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi dan spiritualitas leluhur. Namun, banyak yang masih keliru soal kapan tepatnya 1 Suro berlangsung, dan apakah selalu sama dengan 1 Muharram dalam kalender Islam?
Berdasarkan penanggalan Jawa, 1 Suro tahun 1959 Jawa akan jatuh pada Sabtu Legi, 28 Juni 2025. Namun, penting untuk dipahami, dalam kalender Jawa, pergantian hari dimulai saat matahari terbenam, bukan pukul 00.00 seperti kalender Masehi.
Artinya, malam 1 Suro sudah dimulai sejak Jumat Kliwon, 27 Juni 2025.
Banyak yang mengira 1 Suro dan 1 Muharram selalu bertepatan. Faktanya, keduanya sering jatuh di tanggal yang berbeda. Tahun ini misalnya, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, 1 Muharram 1447 H diperingati pada Jumat, 27 Juni 2025. Ini bertepatan dengan Jumat Kliwon, malam menjelang 1 Suro dalam kalender Jawa.
Bagi masyarakat Jawa, malam 1 Suro bukan sekadar pergantian tahun. Ini adalah momentum sakral untuk menyucikan diri, lahir dan batin. Tradisi yang umum dilakukan antara lain:
Tirakatan (merenung dalam keheningan)
Tapa bisu (berjalan tanpa bicara)
Ziarah ke makam leluhur
Jamasan pusaka (membersihkan benda pusaka)
Di sejumlah daerah, terutama di Jawa Timur, peringatan 1 Suro juga dimeriahkan dengan prosesi budaya yang kuat unsur spiritual. Suasana malam itu biasanya terasa lebih hening, penuh doa, dan khidmat.
Kalender Jawa adalah hasil perpaduan antara sistem kalender Hijriah dan tradisi lokal Jawa, yang dirumuskan Sultan Agung dari Mataram pada abad ke-17. Kalender ini mengikuti siklus bulan seperti kalender Islam, namun memiliki nuansa budaya dan spiritual khas Nusantara.(Red)
