.gif)
SIAK .detik35.com
Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengaku sangat terkesan dengan pengalaman unik menikmati kuliner khas Melayu Siak melalui tradisi Makan Beghanyut. Tradisi ini disuguhkan dalam rangkaian pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2024–2030, Afni–Syamsurizal.
Berbeda dari jamuan resmi pada umumnya, Makan Beghanyut dilakukan di atas sampan yang mengapung mengikuti arus Sungai Siak. Sambil menyelusuri aliran sungai, para tamu disuguhi sajian kuliner autentik Melayu seperti asam pedas patin, pepes ikan, gulai tanak, sambal belacan, dan lalapan segar, sembari menikmati pemandangan situs-situs bersejarah seperti Istana Siak dan Tangsi Belanda.
"Ini wisata yang sangat unik. Biasanya kita makan di daratan, tapi di Siak kita makan di atas air, menyatu dengan alam dan sejarah. Saya kira ini bisa jadi daya tarik wisata baru di Riau," ujar Gubernur Wahid.
Bupati Siak, Afni Z, menjelaskan bahwa konsep ini sengaja dihadirkan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada para tamu. Ia berharap program ini mendapat perhatian dari Pemprov Riau agar dapat dikembangkan sebagai wisata unggulan.
“Tradisi ini berawal dari kebiasaan masyarakat tempo dulu. Saat mencari ikan di sungai, mereka makan bekal di atas perahu sambil hanyut. Kini kami kemas sebagai atraksi budaya dan wisata kuliner,” jelas Afni.
Dengan kolaborasi sejarah, budaya, dan kuliner, Makan Beghanyut diharapkan menjadi magnet baru untuk menarik wisatawan, sekaligus memperkuat identitas Melayu Siak di mata nasional. (Red)
