-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tragedi Bukit Surungan Padang Panjang: Bus ALS Rem Blong, 12 Tewas – Mabes Polri & KNKT Terjun Langsung Investigasi

| May 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-09T00:14:53Z

 

Padang Panjang, detik35. Com

Kecelakaan maut kembali mengguncang Sumatera Barat. Sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi B 7512 FGA mengalami kecelakaan tragis di kawasan Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Selasa pagi (6/5/2025). Diduga akibat rem blong, insiden ini menewaskan 12 orang di tempat dan menyebabkan 23 lainnya luka-luka, termasuk anak-anak dan lanjut usia.


Menurut saksi mata dan keterangan awal dari Satlantas Padang Panjang, bus ALS berangkat dari Medan menuju Padang dan melintasi jalan menurun di kawasan Bukit Surungan sekitar pukul 05.40 WIB. Saat mendekati area terminal, kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi dan terlihat tidak terkendali.


"Bus meluncur kencang, klakson dibunyikan terus-menerus. Kami sudah curiga ada yang tidak beres. Tiba-tiba bus menghantam trotoar dan terguling, menghantam beberapa kendaraan di depannya," ujar Andi, warga sekitar yang menjadi saksi mata.


Bus menabrak pembatas jalan, menabrak tiga kendaraan pribadi, dan terguling ke sisi kanan jalan, menyebabkan kerusakan parah di bagian depan dan samping. Puluhan penumpang terlempar dari dalam bus.


Tim gabungan dari BPBD, Satlantas, Damkar, dan relawan langsung melakukan proses evakuasi. Sebanyak 12 penumpang tewas di tempat, sementara 23 lainnya mengalami luka berat dan ringan. Korban luka segera dilarikan ke RSUD Padang Panjang, dan beberapa yang kritis dirujuk ke RS M. Djamil Padang.


Salah satu korban anak-anak kini masih dirawat intensif akibat cedera kepala berat. Identitas korban meninggal dunia masih dalam proses pendataan dan pemberitahuan kepada keluarga.


Kepolisian RI bergerak cepat. Mabes Polri melalui Korlantas segera menurunkan Tim Investigasi Gabungan bersama BPTD Wilayah III Sumbar dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengusut tuntas penyebab kecelakaan.


“Fokus kami ada pada tiga hal: kondisi kendaraan, kelayakan jalan, dan SOP pengemudi. Dugaan awal rem blong, tapi ini harus diverifikasi secara teknis,” ujar perwakilan KNKT di lokasi.


Mabes Polri juga akan menyelidiki rekam jejak perusahaan otobus ALS, termasuk perawatan armada, kondisi rem, dan jadwal kerja sopir yang bisa menjadi faktor kelelahan berkendara.


Kecelakaan ini memicu keprihatinan luas. Banyak pihak menyoroti lemahnya pengawasan terhadap armada angkutan antarprovinsi, terutama pada aspek perawatan kendaraan dan jam kerja sopir.


“Kecelakaan seperti ini bisa dicegah jika ada kontrol ketat dari Dishub dan perusahaan otobus. Ini bukan kali pertama bus mengalami rem blong di jalur rawan seperti Bukit Surungan,” kata Yuni Andriani, aktivis transportasi dari Lembaga Transportasi Rakyat (LTR).


Gubernur Sumatera Barat dijadwalkan meninjau langsung lokasi kejadian dan menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban.(Red) 

×
Berita Terbaru Update